Ada simpang siur terkait nasibHassan Nasrallah, terutama di media sosial. Akun-akun antiIsrael dan pendukung Hizbullah memposting bahwa Hassan berada dalam kondisi baik dan hidup pascaserangan itu.
BACA JUGA:Palestina Dapat Kursi di Sidang Majelis Umum PBB, Israel Meradang
BACA JUGA:Suarakan Protes, Suporter Timnas Italia Balik Badan saat Lagu Kebangsaan Israel Dikumandangkan
Namun, selang beberapa lama, pihak Israel mengeluarkan pernyataan untuk memastikan kematian pemimpin Hizbullah tersebut.
“Hassan Nasrallah, pemimpin pasukan Hizbullah, dibunuh oleh Pasukan Pertahanan Israel dalam sebuah serangan tepat sasaran di Beirut tadi malam, saat ia berada di Markas Pusat Hizbullah yang memimpin serangan yang lebih gencar terhadap rakyat Israel,” kata Juru Bicara Militer Israel, Daniel Hagari, dikutip dari laman resmi Israel Defence Force (IDF), Minggu, 29 September 2024.
Ya, Hassan memang menjadi buronan papan atas negeri Zionis. Israel geram lantaran menuding bahwa Hassan mengatur serangan yang tak terhitung jumlahnya dalam beberapa dekade terakhir.
BACA JUGA:Israel Bergejolak! Warga Inginkan Gencatan Senjata untuk Bebeskan Sandera
BACA JUGA:Netanyahu dalam Krisis: Protes Warga Israel Memuncak Setelah Sandera Tewas di Gaza
Ratusan ledakan terjadi di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Ledakan ini melibatkan ratusan pager yang digunakan oleh milisi syiah negara itu, serta warga lain. Demikian laporan AFP, Rabu 18 September 2024. --Reuters
Hizbullah, di bawah komando Hassan Nasrallah, juga bergabung dengan Hamas menyerang Israel pada tanggal 8 Oktober.
Menurut Daniel, Hizbullah di bawah komando Hassan Nasrallah telah menembakkan ribuan roket, pesawat nirawak bunuh diri yang penuh dengan bahan peledak, rudal anti-tank, dan rudal balistik ke kota-kota Israel, salam setahun terakhir. Ia menyatakan bahwa 60.000 warga Israel meninggalkan rumah mereka di Israel utara. (*)