Sekitar 30-60 menit usai makan, peneliti menemukan bahwa kadar glukosa para peserta menurun secara signifikan. Selain itu, cuka bekerja serupa dengan obat penurun gula darah yang disebut dengan metformin.
3. Memiliki Kandungan yang Baik
CUKA APEL mengandung beragam nutrisi dan senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh--freepik.com
Asam asetat merupakan senyawa aktif dalam cuka. Jika Anda pernah mencicipi cuka apel dan rasanya sangat asam, hal tersebut karena adanya kandungan asam asetat dalam cuka apel.
Selain asam asetat, cuka apel juga memiliki kandungan lain. Misalnya, protein, enzim, dan bakteri baik. Beberapa peneliti percaya bahwa kandungan tersebut memiliki berbagai manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.
BACA JUGA: Manfaat Makanan Fermentasi Bagi Kesehatan dan Cara Membuatnya di Rumah
BACA JUGA: Fermented Food, Makanan Asam yang Baik untuk Pencernaan
4. Membunuh Bakteri
Anda mungkin pernah melihat beberapa pembersih atau desinfektan memiliki bahan cuka apel di dalamnya. Cuka apel memang dapat membantu pembersihan.
Salah satu jurnal Scientific Reports mengungkapkan bahwa cuka apel dapat membantu membunuh patogen, termasuk bakteri.
Maka tak heran jika secara tradisional, orang menggunakan cuka apel untuk membersihkan, mendesinfeksi, dan mengobati jamur kuku, kutu, kutil, serta infeksi telinga.
Bahkan, cuka apel juga dapat digunakan sebagai pengawet makanan. Terdapat studi yang mengungkapkan bahwa cuka apel dapat menghentikan pertumbuhan bakteri pembusuk makanan seperti E. coli.
BACA JUGA: Kombucha dan 4 Manfaatnya untuk Tubuh
BACA JUGA: Kombucha Bisa Mengontrol Gula Darah Pada Diabetes Tipe 2
5. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit dengan tingkat kematian tertinggi di dunia. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), pada 2021 terdapat 9,1 juta kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung.