Cheng Yu Pilihan Pemilik J.W. Marriott Surabaya Radjimin: Tian Wai You Tian

Cheng Yu Pilihan Pemilik J.W. Marriott Surabaya Radjimin: Tian Wai You Tian

Cheng Yu Radjimin--

SALAH satu yang jago bahasa Mandarin di Surabaya adalah Radjimin. Nama Mandarinnya: 邓仲绵 (Deng Zhongmian). Ia pemilik hotel Marriott Surabaya. 

Sambil jadi pengusaha, Radjimin terlihat terus sekolah khusus bahasa Mandarin.

"Kok sekolah terus? Kan sudah hebat?" tanya pendiri Disway Dahlan Iskan suatu saat.

"Dalam bahasa Mandarin itu, di atas langit masih ada langit," jawabnya.

Waktu itu ia mengakui di Surabaya banyak yang ahli bahasa Mandarin. Sudah kelas sastra. Misalnya, katanya, Lindratini dari Mekabox dan Alim Satria dari Satoria Group.

Apa cheng yu kesukaan Radjimin? Disway menanyakan itu ke Anita Radjimin, istrinya. Anita pun hafal apa cheng yu yang sering diucapkan suaminyi. Inilah cheng yu kesukaan Radjimin itu:

天外有天 (tiān wài yǒu tiān).

Yang artinya: di atas langit masih ada langit.

BACA JUGA:Cheng Yu Franky Oesman Widjaja: Shi Shang You Liang Jian Shì Bù Néng Děng: Yī Shì Xiào Shùn, Er Shì Xíng Shàn

Mulanya cheng yu itu ada dalam Biografi Ji Gong (济公传 Jì Gōng Zhuàn). Karangan Guo Xiaoting 郭小亭,sastrawan dinasti Qing. Dalam bab 188 novel panjangnya itu ada kalimat yang kalau diterjemahkan bunyinya begini:

"Laut memang dalam, tapi di bawahnya masih ada tanah. Di atas langit masih ada langit. Melakukan sesuatu harus berani, tapi harus hati-hati. Ilmu harus luas tapi saat bertindak harus selalu awas. Ketika ketemu kucing hutan tapi menganggapnya harimau, maka akan selamat selalu" (见狸猫而当虎看,方保无虞 jiàn lí māo ér dāng hǔ kàn, fāng bǎo wú yú).

Kini Radjimin berbaring di rumahnya. Sudah empat tahun seperti itu. Tanpa bisa bergerak. Tanpa merasa apa-apa. Tanpa mengenal siapa pun. 

Belakangan Radjimin sudah bisa merespons. Ketika ada yang membisikkan kata di telinganya. Kadang keluar air mata. Meleleh di pipi. Kadang kelopak matanya seperti bergerak. Memberi isyarat setuju.

Anita sangat setia menunggu, merawat, dan mengusahakan kesembuhan Radjimin. Kini Anita juga harus meneruskan kepemimpinan perusahaan-perusahaannya. Bersama anak-anak mereka. 

Sumber: