Anggota KSP Sejahtera Bersama Panik, Pengurus Pusing 

Anggota KSP Sejahtera Bersama Panik, Pengurus Pusing 

KOPERASI Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera Bersama kini sedang bermasalah. Mereka tidak bisa mengembalikan uang simpanan para anggota. Kini para anggota pun panik. Takut semua uang mereka raib. Sampai sekarang juga, koperasi itu belum mencicil uang para anggota.

Padahal, pada putusan sidang penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) beberapa waktu lalu, koperasi berjanji untuk mencicil hingga 2025. Angsuran tahap pertama akan diberikan pada Desember 2021. Lalu, Januari 2022 merupakan angsuran kedua.

Hanya, sampai sekarang untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Mojokerto, belum ada satu kali pun cicilan dilakukan. Kondisi itu terjadi tidak hanya di kota dan kabupaten tersebut. Tapi, terjadi di seluruh Indonesia. Semua anggota koperasi itu meminta kembali uang mereka.

”Untuk yang terkumpul dengan kita sampai sekarang sudah sekitar 70 orang. Uang yang disimpan ke koperasi itu nominalnya bermacam-macam. Kalau saya sih punya almarhum kakak saya. Nominalnya Rp 350 juta,” kata Steven, salah seorang anggota KSP Sejahtera Bersama asal Surabaya, Rabu (9/2).

Sudah beberapa kali mereka mendatangi kantor koperasi itu. Cuma kata sabar yang mereka selalu dapatkan. Sebab, koperasi itu mengaku belum memiliki cukup uang untuk dikembalikan kepada para anggota.

”Kami sempat melakukan konsultasi ke Polda Jatim. Karena ada keterlibatan PKPU, sehingga kita harus kembali ke pengadilan. Saya belum mengetahui teman-teman yang lain mau lanjutkan ke perdata atau tidak. Karena pasti ujung-ujungnya kan kepailitan,” bebernya. 

Untuk di empat kabupaten/kota itu, total yang harus dibayar koperasi tersebut sebesar Rp 8 miliar. ”Kami hanya ingin uang kami kembali,” tegasnya. 

Rencananya, mereka melakukan aksi di depan kantor KSP Sejahtera Bersama di Sidoarjo. ”Senin depan (14/2) kami lakukan aksi,” ungkapnya.

Kini kasus itu juga diawasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Koperasi Bermasalah dari Kementerian Koperasi. 

Dikonfirmasi terpisah, Branch Manager (BM) KSP Sejahtera Bersama Cabang Getway Hendro mengatakan, sampai saat ini masih dalam kondisi PKPU. Pembayaran itu akan disesuaikan dengan keputusan homologasi (perjanjian damai) yang telah disepakati pada 9 November 2021.

”Memang belum terbayarkan secara keseluruhan. Tapi, kami sudah mengembalikan untuk nominal yang kecil dulu. Itu juga belum keseluruhan,” katanya. Termasuk pembayaran tahap pertama kemarin, ia juga membenarkan kalau belum terbayarkan.

”Uangnya belum cukup,” ucapnya. Mereka berjanji, tahap pertama itu akan diselesaikan paling lambat Maret 2022. ”Itu baru tahap pertama. Informasi itu juga saya dapatkan dari humas koperasi kantor pusat di Jakarta,” tambahnya.

Ia pun meminta para anggota koperasi untuk bersabar. Sebab, pengurus koperasi sedang berusaha untuk mengembalikan uang simpanan para anggota. ”Kami sekarang juga sudah dikawal satgas koperasi. Artinya, itu bisa mem-backup para anggota lah,” bebernya.

Kini KSP Sejahtera Bersama itu sudah tidak menerima anggota lagi. Hanya usaha mereka yang kini masih beraktivitas. Kondisi itu terjadi karena terpaan badai pandemi Covid-19. Sampai sekarang, perekonomian koperasi itu masih merayap. (Michael Fredy Yacob)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: