Panglima TNI Turun Tangan di Kasus Jenderal Bintang 1 Bantai Kucing

JAKARTA, HARIAN DISWAY - TNI akhirnya mengantongi nama pelaku penembakan kuncing di lingkungan Sesko TNI Bandung: Brigjen TNI NA. Pengusutan itu berhasil dilakukan setelah Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa turun tangan.

Ia memerintahkan jajarannya mengusut kasus yang viral di media sosial pada 17 Agustus 2022. Dalam siaran pers Pusat Penerangan TNI, sehari setelahnya, disebutkan bahwa Andika memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki dugaan penganiayaan terhadap beberapa ekor kucing. Beberapa diantaranya tewas.

Pembantaian kucing terjadi pukul 13.00, 16 Agustus 2022. Beberapa kucing yang masih hidup langsung dibawa ke klinik hewan. 

“Tadi Malam, Komandan Sesko TNI dan Tim Hukum TNI membenarkan bahwa Brigjen TNI NA (anggota organik sesko TNI) telah menembak beberapa ekor kucing dengan menggunakan senapan angin milik pribadi,” tulis Kapuspen TNI Mayjen TNI Prantara Santosa dalam rilisnya.

Berdasarkan pengakuannya, jenderal bintang satu itu sengaja membasmi kucing dengan maksud menjaga kebersihan dan kenyamanan. Banyaknya kucing itu dianggap mengganggu lingkungan tempat tinggal dan tempat makan Perwira Siswa Sesko TNI.

“Bukan karena kebencian terhadap kucing,” lanjut Prantara.

Tim Hukum TNI akan menindaklanjuti proses hukum Brigjen TNI NA dengan dugaan pelanggaran Pasal 66 UU Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Serta Pasal 66A, Pasal 91 B UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang Perubahan UU tersebut.

Sebelumnya, kasus pembantaian itu sempat viral di berbagai platform media sosial. Ada 6 kucing yang ditembak.

Penembakan ini dikecam pecinta kucing dan hewan lainnya. Akun Instagram Rumah Singgah Clow juga menampilkan foto salah satu kucing yang tertembak dan selamat. Kucing itu disebut telah dibawa ke klinik.

"Matanya ditembak dan tembus ke mulut, saat ini dibawa ke amore animal clinic untuk penanganan X-Ray dan operasi," tulis akun tersebut. (*)

 

 

Sumber: