Menyelamatkan Makanan Bersama Garda Pangan (3): Warga Bawa Wadah, Langsung Antre

Menyelamatkan Makanan Bersama Garda Pangan (3):  Warga Bawa Wadah, Langsung Antre

Warga di sekitaran bozem Baratajaya menerima makanan dari relawan Garda Pangan.-Praska Bramasta-

SURABAYA, HARIAN DISWAY- Mobil boks Garda Pangan yang membawa olahan lauk, roti, dan susu tiba di kampung prasejahtera. Relawan masih siap-siap, warga sudah antre rapi. Kehadiran food heroes hari itu memberikan manfaat untuk 110 keluarga. 

RELAWAN mulai kumpul di ruang tengah pusat koordinasi makanan surplus itu. Sebelum berangkat, mereka selalu menggelar rapat demi kelancaran saat di lapangan.

Dapur umum yang dilakukan Minggu, 20 November 2022, itu menunjuk Anisah Firdaus sebagai koordinator. Doa bersama dilakukan sebelum relawan berangkat ke kampung prasejahtera di Baratajaya, Surabaya.

Mahasiswi jurusan gizi Unair itu kembali mengingatkan SOP agar makanan tetap higienis sampai ke tangan warga. ”Masker dan sarung tangan selalu digunakan, ya,” ujar Anisah kepada rekan-rekannyi.

Kemudian, puluhan wadah yang berisi lauk pauk, roti, dan dua termos susu dimasukkan bergantian ke mobil boks. Relawan pun iring-iringan menuju titik lokasi. 

Relawan pun sampai di sana. Para warga dengan ceria menyambut kedatangan rombongan yang mengenakan rompi hijau itu. Mereka bergegas mendekati mobil boks sambil membawa wadah. Padahal, food heroes masih melakukan persiapan. Relawan lain mengatur barisan. 

”Jangan lupa sekalian bawa gelas buat susu,” kata Anisah kepada seorang warga yang hendak mengantre.

Hari itu warga mendapat berbagai olahan ikan, daging sapi, dan ayam. Selain lauk, 110 keluarga masing-masing mendapat tiga sampai empat roti serta segelas susu.

Senyum simpul warga penerima manfaat tak bisa terelakkan. Doa-doa juga mereka lantunkan sebagai tanda terima kasih. Ucapan hangat tersebut menjadi pelecut semangat bagi para relawan. 

”Ya, seperti ini kebahagiaan kami kalau bantu warga,” kata Humas Garda Pangan Kevin Gani kepada Harian Disway.

Relawan juga membantu warga membawa wadah sampai ke rumahnya. Tak sampai satu jam, makanan sudah habis disalurkan dan terbagi rata. Kedekatan Garda Pangan dan warga dekat Boezem Bratang tersebut terlihat begitu cair. 

Tugas mereka memang selesai hari itu. Namun, upaya menyelamatkan makanan berlebih terus dilakukan. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: