Angka Pengangguran Tertinggi Ada di Lulusan SMK

Angka Pengangguran Tertinggi Ada di Lulusan SMK

Khofifah saat meninjau produk olahan siswa SMK saat peringatan Hardiknas 2023, di Gedung Negara Grahadi, Selasa, 2 Mei 2023.-Elvina Talitha Alawiyah-

JAKARTA HARIAN DISWAY - Angka pengangguran menjadi permasalahan sosial yang signifikan di Indonesia. Tidak terkecuali para lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang seharusnya telah dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia pada bulan Agustus 2022 mencapai 5,86 persen, atau sekitar 8,42 juta jiwa. Jika melihat khusus lulusan SMK, angka TPT mencapai 9,42 persen. Angkanya tetap besar meski sudah turun dua tahun sebelumnya. Yakni, 13,55 persen pada tahun 2021 dan 11,13 persen pada tahun 2022.

BACA JUGA:Persebaya Kalahkan Bali United di Surabaya 730 Game

BACA JUGA:Whisnu Sakti Buana Meninggal Saat Eri Cahyadi Ulang Tahun, Wali Kota Surabaya: Kita Kehilangan Guru Politik

Kelompok dengan tingkat pengangguran terbesar kedua adalah lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan persentase sebesar 8,57 persen. Angkanya menurun tipis dari dua tahun sebelumnya. Sementara itu, tingkat pengangguran lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mencapai 5,95 persen.


Presiden Joko Widodo meninjau langsung SMK Pertanian Pembangunan Negeri (PPN) 1 Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatra Utara, Rabu, 17 Mei 2023.-BPMI Setpres/Laily Rachev-

Lulusan dengan tingkat pendidikan Diploma dan Strata I, II, dan III menyumbang tingkat pengangguran sebesar 4,59 persen dan 4,80 persen. Sedangkan tingkat pengangguran terendah terdapat pada lulusan Sekolah Dasar (SD) dengan persentase sebesar 3,59 persen.

Dalam segi jenis kelamin, tingkat pengangguran terbanyak terjadi pada laki-laki dengan persentase sebesar 5,93 persen, sedangkan perempuan mencapai 5,75 persen. Pengangguran juga cenderung lebih banyak terjadi di daerah perkotaan dengan usia sekitar 15-24 tahun.

Data terbaru yang dirilis oleh BPS pada tanggal 5 Mei 2023 menunjukkan bahwa terdapat 7,99 juta pengangguran di Indonesia pada bulan Februari 2023. Angka itu mengalami penurunan sebanyak 411 ribu orang jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2023 mencapai 5,45 persen, mengalami penurunan sebesar 0,38 poin dibandingkan dengan bulan Februari 2022. Terdapat sekitar 3,60 juta orang atau sekitar 1,70 persen dari jumlah penduduk usia kerja yang menganggur akibat dampak pandemi Covid-19. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: