Soal Emas Olimpiade, Fadil Imran: Hidup yang Sukses Itu Harus Optimis

HARIAN DISWAY - Prestasi bulu tangkis Indonesia sedang menurun akhir-akhir ini. Beberapa kali pemain Indonesia nir gelar di turnamen BWF Tour. Peringkat para pemain pun merosot sebelum Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 berakhir.

Namun, Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade M Fadil Imran tetap optimis dengan peluang Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Meski tidak berani menyebut gamblang jumlah emas yang dibidik, Mantan Kapolda Metro Jaya itu berani menjelaskan peluang kita di Olimpiade Paris 2024.

"Target kami setinggi-tingginya. Mendulang medali," tegas Fadil Imran dalam acara Seminar Olahraga: Menjaga Tradisi Emas Olimpiade pada Sabtu, 17 Februari 2024 di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

BACA JUGA:Terpuruk di Kejuaraan Asia Beregu 2024, PBSI Tetap Bersyukur

"Olimpiade selalu membawa kejutan. Siapa sangka Kevin/Gideon gagal di puncak. Malah Greys/Apri yang meraih emas," kata Fadil.

SOAL emas Olimpiade, Fadil Imran: hidup yang sukses Itu Harus Optimis. Foto: Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih emas Olimpiade Tokyo 2020.-NOC Indonesia-

Ia mengacu pada Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menjadi raja BWF Tour gagal melaju ke semifinal. Justru Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang jarang jadi juara BWF Tour yang raih emas.

Saat ditanya berapa medali yang ditargetkan PBSI di Olimpiade Paris 2024, Fadil tidak memberi jawaban pasti. Ia hanya mengatakan sektor-sektor mana saja yang memiliki peluang menyumbang medali.

"Berapa emas yang diperoleh, saya tidak bisa kuantitatif. Tetapi sebagai Ketua Tim Ad Hoc, kami berupaya maksimal agar meneruskan tradisi emas," kata Fadil Imran.

BACA JUGA:Gawat, Fadil Imran Tak Bisa Sebut Target Emas Olimpiade dari Bulu Tangkis...

"Masih ada di ganda putra, tunggal putri dan putra. Ganda campuran agak jauh. Sepanjang mindset atlet dan kekompakan, ruang empat sektor itu tetap terbuka," tuturnya.

Sebelum masuk ke Olimpiade Paris 2024, para pemain harus menghadapi babak kualifikasi yang berakhir pada 28 April mendatang. Untuk saat ini, hanya sektor tunggal yang hampir pasti aman. Untuk satu wakil sektor ganda pun masih di ambang batas delapan besar.

Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 menyisakan 6 turnamen lagi. PBSI juga harus cerdik untuk memaksimalkan sisa turnamen tersebut. Terutama bagi pemain-pemain yang ditargetkan untuk lolos dan memperebutkan medali.

SOAL emas Olimpiade, Fadil Imran: hidup yang sukses Itu Harus Optimis. Foto: Jonatan Christie diharapkan capai puncak performa di Olimpiade 2024.-Deri Destan-PP PBSI

Sumber: