Warga Keluhkan Fasilitas Bus Stop PTC, Ini Tanggapan Dishub Surabaya

Warga Keluhkan Fasilitas Bus Stop PTC, Ini Tanggapan Dishub Surabaya

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tundjung Iswandaru.-Humas Pemkot Surabaya-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kursi inisiasi #DariWargaUntukWarga yang hilang di perhentian bus atau bus stop Pakuwon Trade Center (PTC), Surabaya, tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Sebetulnya, aksi tersebut adalah wujud keresahan para pengguna transportasi umum di Kota Surabaya. Mereka menilai fasilitas yang disediakan masih jauh dari kata layak.

Seperti bus stop di PTC Surabaya, yang merupakan salah satu bus stop paling ramai di Kota Pahlawan. Digunakan oleh para pekerja hingga pengunjung mall untuk menunggu transportasi umum.

BACA JUGA:Bangku Inisiatif Warga di Bus Stop PTC Hilang Tak Sampai 24 Jam

BACA JUGA:Banyak Halte Tanpa Bangku dan Atap di Surabaya, Kopeka: Belum Ada Respons Berarti

Sayangnya, animo masyarakat di bus stop PTC tidak diimbangi oleh fasilitas yang memadai. Tidak ada tempat duduk maupun lampu penerangan. 

Tidak ada pula tempat berteduh. Di sana, hanya ada gambar bus di aspal Jalan Pakuwon Trade Center, serta bertulisan: BUS STOP


Seorang penumpang duduk dibatu menunggu bus disekitar bus stop PTC.-Vincentius Andito Dwijaya Bhakti-Harian Disway -

Tak ayal pada saat jam-jam sibuk, pengguna transportasi umum terpaksa menunggu sambil duduk di trotoar atau rerumputan sekitar.

Pada waktu terpisah, keresahan para pengguna transportasi umum didengar oleh Kepala Dinas Perhubungan alias Dishub Kota Surabaya Tundjung Iswandaru.

Tundjung mengatakan pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan fasilitas transportasi umum. Seperti pembangunan atau rehabilitasi titik pemberhentian angkutan umum.

BACA JUGA:Komisi C: Fasilitas Halte dan Bus Stop sudah Sesuai Aturan

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Kucurkan APBD Rp 2,3 M untuk Konsultan Manajemen BTS Satu Koridor Trans Semanggi

"Tetapi, secara bertahap di lahan yang menjadi aset pemkot (pemerintah kota, Red)," ujar Tundjung kepada Harian Disway, Minggu, 29 September 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: