Cheng Yu Pilihan: Dadang Hermawan Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Stikom TIKOM Bali: Neng Shen Neng Qu

Cheng Yu Pilihan: Dadang Hermawan Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Stikom TIKOM Bali: Neng Shen Neng Qu

Cheng Yu Pilihan: Dadang Hermawan Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Stikom TIKOM Bali: Neng Shen Neng Qu-HARIAN DISWAY-Dokumen Pribadi

Dadang Hermawan yang rektor Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali percaya, "Payung tak dapat menghentikan hujan, namun mampu untuk meneduhi dari derasnya hujan."

Ya, laiknya tidak menentunya cuaca di bumi yang terjangkit pemanasan global akibat keserakahan manusia ini, apa yang kita hadapi dalam hidup juga sulit ditebak dan tak bisa kita kendalikan: kadang cerah dan penuh harapan, tapi tak lama kemudian tiba-tiba berubah 180 derajat menjadi kelabu lalu penuh hujan badai. 

Begitulah. Dalam hidup, memang banyak hal yang --oleh filsafat Stoisisme sebut sebagai-- "outside our power", di luar kuasa kita. Misalnya: bukan lahir dari orang tua yang raja atau yang punya power untuk menekuk-nekuk aturan, tetangga yang membicarakan kejelekan kita di belakang, teman yang menelikung dan menghancurkan segala jerih payah kita, dan sebangsanya. 

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan: Tri Rismaharini Calon Gubernur Jawa Timur: Jian Ji Tian Xia

Kita tak akan pernah mampu untuk mengendalikan itu semua dan salah-salah hanya akan stres sendiri kalau terus-terusan memikirkannya. Yang bisa kita lakukan ialah menjadikannya sebagai pembelajaran pentingnya penerimaan bahwa kita tidak bisa mengontrol segalanya.

Tetapi, penerimaan di situ bukan berarti menyerah, melainkan langkah awal untuk merancang cara menghadapi kenyataan dengan lebih baik. Di sinilah peran "payung" menjadi krusial. Dan, mengasah kemampuan untuk bisa secepat mungkin beradaptasi dengan segala situasi dan kondisi, barangkali adalah "payung" yang paling ampuh untuk kita gunakan.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan: David Hardjo Pendeta Madya (Pdm) Gereja Bethel Indonesia: Le Yu Zhu Ren

Pada akhirnya, seperti payung yang menemani kita berjalan di tengah hujan, kemampuan beradaptasi akan membuat kita mampu melewati berbagai fase kehidupan dengan lebih tangguh. Sebagaimana dibilang pepatah Mandarin, kita mesti memiliki kemampuan untuk "能伸能屈" (néng shēn néng qū): bisa mengadaptasikan dan menempatkan diri di tengah apapun perubahan yang ada. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: