Bahlil Pastikan Subsidi BBM Tak Dialihkan untuk Program 3 Juta Rumah, Ada Opsi Diganti BLT
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers kepada awak media di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis, 31 Oktober 2024.-Sekretariat Presiden -
HARIAN DISWAY - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa isu mengenai pengalihan subsidi energi, termasuk untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) ke program 3 juta rumah adalah tidak benar.
Saat ini, kata Bahlil, pemerintah fokus memastikan subsidi energi tepat sasaran dan sedang mempertimbangkan skema baru. Termasuk kemungkinan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai alternatif.
"Nggak benar itu, kita lagi exercise. Nggak benar itu, belum ada ide itu," bantah Bahlil saat dikonfirmasi awak media di Hotel Four Seasons, Jakarta, dikutip Selasa, 5 Novmeber 2024.
BACA JUGA:Bahlil Sebut Rp100 Triliun Subsidi BBM Dinikmati Orang Kaya
Pemerintah masih terus berupaya agar subsidi energi di Indonesia bisa tepat sasaran dan diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
Bahlil juga tengah mempertimbangkan opsi yang terbaik untuk perubahan skema subsidi BBM dan listrik.
Di antara opsi-opsi itu, ada opsi perubahan subsidi barang menjadi BLT. Selain itu juga ada skema blending subsidi yang langsung ke barang atau produk BBM.
BACA JUGA: Bahlil Lahadalia: Subsidi BBM dan LPG Akan Diubah ke BLT
"Akan diputuskan nanti di hari yang tepat dan opsinya saya pikir lebih mengerucut ke sana," ungkapnya.
Andaikan yang dipilh adalah subsidi BLT, maka kelak kendaraan umum yang memakai pelat kuning masih dipertimbangkan untuk tidak dicabut subsidinya.
Sebab, lanjut Bahlil, penyaluran subsidi seharusnya tepat sasaran. Bagi yang tidak, akan disalurkan dalam bentuk lain.
"Jadi, subsidi tetap ada tapi berbentuk cash dan ada yang berbentuk barang," jelas Bahlil. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: