Mengikuti Pemantau Pemilu dari Berbagai Negara di Surabaya (2-habis): Antusiasme Pemilih Indonesia
DELEGASI ASING Election Visit Program (EVP) 2024 menyaksikan perhitungan suara di TPS 006 Ketandan. Eric Alan Jones (dua dari kiri), profesor dari Nortern Illinois University berbincang dengan warga.-Doan Widhiandono-
Peserta Election Visit Program (EVP) 2024 diajak melihat proses pemilu dari dekat. Mulai pencoblosan hingga penghitungan. KPU RI mengantar mereka ke TPS-TPS ’’unik’’ di Surabaya dan sekitarnya.
---
ENAM bus berukuran sedang itu keluar dari pelataran Hotel JW Marriott Surabaya sekira pukul 07.30 pagi, Rabu, 27 November 2024. Mereka langsung berpencar. Ke titik-titik yang sudah dipersiapkan untuk kunjungan.
KPU sudah menyiapkan rute kunjungan yang ’’spesial’’ untuk masing-masing rombongan di dalam bus. Rombongan 1, misalnya, mengunjungi TPS di Panti Lansia Santo Yosef, Sambikerep; TPS Sambikerep; plus melihat penghitungan di TPS Taman Apsari.
Bus 2 mengunjungi TPS di Kampung Nelayan Sukolilo, TPS Liponsos Keputih, plus TPS apartemen Gunawangsa Tidar.
BACA JUGA:Mengikuti Pemantau Pemilu dari Berbagai Negara di Surabaya (1): Kaget Kecepatan Kerja KPPS
BACA JUGA:Meski Ditahan Partisipasi WBP Rutan Medaeng Capai 72,8 persen, Saat Pemilu
Bus 3 boleh disebut menempuh jalur heritage. Mereka mengunjungi TPS Ampel, TPS Peneleh, dan dipungkasi di TPS Ketandan.
Bus 4 menuju TPS Lapas Kelas II Magersari, TPS Magersari, dan TPS Genteng. Lalu, bus 5 datang ke Lapas Wanita Porong, TPS eks warga Porong yang terdampak lumpur, dan TPS Kelurahan dr Soetomo.
Bus 6 meluncur ke TPS Lapas kelas II A Porong, TPS eks warga korban lumpur, dan TPS RW 1 Alun-Alun Contong.
Kunjungan itu ternyata tidak melulu terkait dengan proses teknis pemilihan umum. Justru, para delegasi asing itu memanfaatkan waktu dengan berinteraksi dengan warga. Misalnya, Shakir Mahmood Bandar, kepala delegasi Organization of Islamic Cooperation (OIC). Pria asal Iraq itu tampak asyik bercengkerama dengan Anita, salah seorang penghuni Liponsos.
WARGA BINAAN LIPONSOS Keputih, Sukolilo, memasukkan surat suara dibantu petugas KPPS 901-Moch Sahirol Layeli-
Bandar pun ikut menggambar pada secarik kain memakai kuas panjang. Kanvas besar itu akan menjadi kain batik produksi warga Liponsos.
Relasi pengamat dengan warga juga terlihat pada kunjungan delegasi EVP ke TPS 007 Kelurahan Genteng. Pada TPS yang terletak di Pendopo Cak Markeso itu, anak-anak justru merubung Dani Heru Dwi Hartanto dari Komunitas Mata Hati. Ya, pada EVP ini, KPU memang mengundang banyak lembaga. Dari dalam negeri ada wakil perguruan tinggi, kelompok pemantau pemilu, hingga pegiat komunitas disabilitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: