Belajar Saling Toleransi dari Tiongkok

Belajar Saling Toleransi dari Tiongkok

MENU makan siang halal dari kantin Rumah Sakit Jantung Internasional Rhizao, Tiongkok.-Jagaddhito Probokusumo untuk Harian Disway-

KEMARIN (30 November 2024) adalah minggu ke-3 saya di Tiongkok. Tidak terasa sudah 21 hari saya berada di Kota Rizhao. Di Tiongkok saya mengambil fellowship kardiologi intervensi. Kebetulan saya di sana berdua bersama rekan saya dokter jantung dari Lombok. Namanya dr Iip.  

Kami mengambil fellowship training di Rizhao International Heart Hospital (RS Jantung Internasional Rhizao). RS itu berafiliasi dengan Universitas Qing Dao. 

Di Tiongkok, setiap RS besar selalu berafiliasi dengan universitas/perguruan tinggi. RS kami adalah RS swasta, bukan RS pemerintah. 

BACA JUGA:Budaya Membaca Buku di Tiongkok

BACA JUGA:Kemitraan Strategis Indonesia-Tiongkok

Saya ingin menceritakan sedikit pengalaman saya di Tiongkok karena saya teringat data yang saya baca tempo hari. 

Menurut Worlds Most Religious Countries 2024, Indonesia adalah negara nomor 7 paling religius di dunia dengan skor 98,7 dari 100, sedangkan Tiongkok adalah negara dengan persentase ateis terbanyak di dunia, yaitu 91 persen. 

Mayoritas penduduk Tiongkok tidak memiliki agama. 

Awalnya, seperti halnya para muslim Indonesia yang pergi ke Tiongkok, tentu hal yang paling dikhawatirkan adalah MAKANAN. 

BACA JUGA:Dilema Pengenaan Bea Masuk Antidumping Produk Impor dari Tiongkok

BACA JUGA:BRI, Kontribusi Tiongkok bagi Negara Berkembang

Sudah menjadi rahasia umum bahwa di Tiongkok banyak makanan yang mengandung babi dan alkohol. Informasi terkait Kota Rizhao juga sangat sedikit jika kita cari di internet. 

Memang pada dasarnya saya adalah arek Suroboyo yang memiliki jiwa bonek (bondo nekat) sehingga di mana pun saya berada, saya terbiasa mengambil risiko dan harus cepat beradaptasi. 

Saat pertama sampai di Rizhao, kami disambut dengan makan malam di RS. Mereka bertanya apakah kami minum alkohol? kami menyampaikan bahwa kami adalah muslim, kami tidak makan babi dan alkohol. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: