Jelang Nataru, Pengelola Jalan Tol Trans Jawa Siapkan Derek Hingga Antisipasi Genangan Air
Wamen PU Diana Kusumaastuti mengungkapkan bahwa Jalan Tol dalam negeri siap untuk Nataru dengan kemantapan 98 persen-Kementerian PU -
HARIAN DISWAY - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola mayoritas jalan tol sepanjang Trans Jawa melakukan peningkatan kapasitas pelayanan seluruh aspek jalan tol jelang periode libur panjang Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di sepanjang ruas yang dikelola.
“Guna memberikan pelayanan yang optimal kepada pengguna jalan saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT JTT meningkatkan layanan di beberapa bidang yaitu layanan lalu lintas, layanan transaksi, layanan preservasi, dan layanan rest area,” ujar Direktur Operasional PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) Pratomo Bimawan Putra pada Sabtu, 14 Desember 2024.
Pria yang akrab disapa Bima ini menjelaskan dalam aspek peningkatan layanan lalu lintas dan transaksi pihaknya menyiagakan derek cadangan yang tersebar dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Semarang, penambahan personil layanan transaksi, menambah titik layanan top up, penyediaan kartu uang elektronik dan tambahan penyiagaan mobile reader.
BACA JUGA:Tinjau Penyeberangan Banten-Lampung, Wamenhub Minta Waspadai Cuaca Buruk Selat Sunda Selama Nataru
Selain itu, Perusaahaan akan mengoperasikan Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama 8 di KM 71 B arah Jakarta dan penambahan 2 peralatan tol reversible di GT Cikampek Utama 1 dan 2.
Exit Tol Kraksaan di Jalan Tol Probolinggo -Banyuwangi akan dibuka secara fungsional pada masa Nataru 2024/2025-Jasa Marga-
Untuk perawatan badan jalan tol, Bima mengatakan piaknya melakukan pengaturan jadwal pemeliharaan Periodik (scrapping, filling, dan overlay) pada titik-titik yang mengalami kerusakan perkerasan, pengerahan tim patching untuk menangani kondisi perkerasan yang berlubang (pothole).
Untuk menangani ruas yang tergenang akibat hujan deras, tim lingkungan bersiaga untuk memonitor kebersihan jalan dan saluran drainase, melakukan inspeksi terhadap titik-titik saluran yang mengalami sedimentasi dan pendangkalan, melakukan langkah preventif dengan normalisasi, pembersihan drainase dan pembangunan tanggul penahan genangan dan banjir serta menyiagakan personil dan sarana untuk antisipasi keadaan darurat apabila terjadi genangan air atau kondisi khusus lainnya.
Selain itu, Bima juga menerangkan peningkatan layanan di rest area juga menjadi poin penting. Terdapat total 40 rest area di sepanjang jalur Trans Jawa yang dikelola oleh PT JTT.
Dalam hal ini, PT JTT menyediakan Posko Kesehatan di lokasi rest area sepanjang Trans Jawa, menyediakan SPKLU di 35 rest area sepanjang Trans Jawa, memastikan ketersediaan air, memberlakukan buka/tutup rest area secara situasional, serta penyediaan perambuan.
Gerbang Tol Cikampek Utama yang termasuk dalam pengelolaan Jasa Marga Transjawa Toll-Jasa Marga-
Lebih lanjut, PT JTT juga terus berupaya melakukan optimalisasi teknologi seperti pemanfaatan platform Intelligent Transport System dan pengoperasian Lane Control Signal untuk mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi pihak Kepolisian.
Vice President Corporate Secretary and Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo menyebutkan komitmen perusahaan untuk terus berkoordinasi dengan stakeholder,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: