GIS Implementasikan SAP sebagai Investasi Strategis dalam Membangun Daya Saing Digital yang Berkelanjutan

HARIAN DISWAY - Sebagai bagian dari strategi transformasi digital perusahaan, Global Infotech Solution (GIS), perusahaan penyedia layanan teknologi informasi, mengambil langkah untuk memperkuat fondasi digitalnya.

Caranya mengumumkan keberhasilan implementasi Systems, Applications, and Products in Data Processing (SAP). Langkah ini menjadi strategi penting dalam meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat tata kelola bisnis, dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional.

Dijelaskan Edric CFO Global Infotech Solution Edric Kurniadi langkah itu diambil mengingat ekonomi digital Indonesia saat ini terus mencatat pertumbuhan yang pesat. Setidaknya berdasarkan data International Data Center Authority (IDCA).

BACA JUGA: DJKI Paparkan Transformasi Digital Berbasis AI di Ajang Top Digital Awards 2025

Bahwa Indonesia menyumbang sekitar 40 persen dari nilai ekonomi digital di kawasan ASEAN dengan proyeksi Gross Merchandise Value (GMV) mencapai sekitar USD 360 miliar pada 2030. Hal ini berpotensi menjadikan Indonesia sebagai pasar digital terbesar di kawasan Asia Tenggara. 

Melihat momentum tersebut, maka diambil langkah implementasi SAP sebagai wujud nyata dari komitmen GIS dalam menghadirkan platform terpadu berbasis data real-time, yang memungkinkan perusahaan mengoptimalkan pengelolaan keuangan, kemitraan bisnis, serta SDM. 

Dengan dukungan sistem ERP bertaraf global, GIS kini memiliki fondasi digital yang solid dan esensial untuk mempercepat pengambilan keputusan dan memperkuat daya saing di pasar teknologi nasional, dan bahkan di tingkat global.

BACA JUGA: Hari Pahlawan 10 November2025: Redefinisi Spirit Kepahlawanan, dari Bambu Runcing ke Gawai Digital

“Implementasi SAP merupakan investasi strategis dalam membangun daya saing digital yang berkelanjutan. Sistem ini memungkinkan kami meningkatkan efisiensi biaya dan profitabilitas, sekaligus memperkuat posisi GIS sebagai mitra teknologi terpercaya di Indonesia,” ujar 

Ditambahkan Deputy Managing Director dan Group CTO Global Infotech Solution Andre Wihardjo, proses implementasi SAP dilakukan secara kolaboratif oleh tim internal GIS bersama mitra konsultan SAP bersertifikat, memastikan seluruh tahapan mulai dari migrasi data, transfer knowledge, hingga uji sistem berjalan sesuai standar global. 

Melalui integrasi ini, GIS menargetkan peningkatan produktivitas di seluruh lini bisnis. “Langkah ini mempertegas komitmen GIS dalam membangun infrastruktur digital yang berkelanjutan dan adaptif. Dengan fondasi sistem yang kuat, kami siap mendukung pertumbuhan bisnis pelanggan secara konsisten dan efisien,” tambahnya.

BACA JUGA: Echo Chamber Digital: Bagaimana Algoritma Memengaruhi Pandangan Politik Kita

Keberhasilan implementasi SAP menandai langkah baru bagi GIS untuk mendorong mewujudkan bisnis yang agile dan berkelanjutan, sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi penyedia solusi IT Services terdepan di Indonesia. Dengan langkah ini, GIS yang didirikan pada 2025 berkomitmen mendukung pertumbuhan ekosistem digital nasional.

GIS yang dipercaya di berbagai industri seperti perbankan, pemerintah, kesehatan, manufaktur, dan lainnya memiliki sekitar 150 karyawan, berisikan tim profesional yang menjaga kepercayaan dan kualitas layanan.

Sumber: