Cheng Yu Pilihan Devi Indriawan Vokalis Band Klantink: Cheng Ren Bu Zi Zai, Zi Zai Bu Cheng Ren

Cheng Yu Pilihan Devi Indriawan Vokalis Band Klantink: Cheng Ren Bu Zi Zai, Zi Zai Bu Cheng Ren-Dokumentasi Pribadi-Dokumentasi Pribadi
Dari dulu, orang-orang Tiongkok berpandangan, "成人不自在,自在不成人" (chéng rén bù zì zài, zì zài bù chéng rén): orang sukses tidak akan berleha-leha, orang berleha-leha tidak akan sukses.
Memang ada orang yang cuma ongkang-ongkang kaki tapi suksesnya mengalahkan orang yang banting tulang dari pagi sampai malam. Tetapi, ini agaknya cuma berlaku bagi mereka yang anaknya raja.
Kita yang berasal dari keluarga biasa dan tanpa privilege, tetap harus tak henti-hentinya berjuang dan berpedoman pada apa yang diajarkan Xun Kuang, filsuf yang hidup sekitar 300 abad sebelum Kristus lahir, "功在不舍" (gōng zài bù shě): bahwa sukses terletak pada kebulatan tekad untuk tidak berhenti berusaha.
Begitulah. Dunia kadang (atau malah sering) tidak adil. Namun mau bagaimana lagi? Kita tidak bisa memilih dilahirkan sebagai anaknya Mukesh Ambani atau putera mahkota sultan Jawa.
Makanya, Devi Indriawan yang vokalis band Klantink berprinsip, "Menjadi hebat itu butuh effort yang luar biasa, pemikiran yang matang, dan kerja keras. Sebab, menurut saya, sebuah karya yang luar biasa lahir dari jiwa-jiwa yang kuat."
Anda yang gemar lagu Mandarin pastilah pernah mendengar lagu klasiknya Jonathan Lee, yang salah satu liriknya berbunyi, "不经历风雨,怎能见彩虹" (bù jīng lì fēng yǔ, zěn néng jiàn cǎi hóng): kalau tak melewati amukan badai, bagaimana mungkin bisa melihat pelangi.
Senada, Anda barangkali juga sering menerima kiriman kata-kata motivasi yang isinya, "Nakhoda yang tangguh, terlahir dari ombak yang bergemuruh." (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: