Dampak Ramadan pada Pola Konsumsi Digital Masyarakat

HARIAN DISWAY - Bulan Ramadan merupakan momen yang sangat dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain menjadi waktu untuk meningkatkan ibadah, Ramadan juga membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Termasuk pola konsumsi digital masyarakat. 

Selama bulan suci, banyak kebiasaan yang berubah. Mulai dari jam tidur hingga cara berbelanja dan mengakses informasi. 

Perubahan itu dipengaruhi oleh aktivitas ibadah seperti sahur, berbuka puasa, serta tarawih yang menggeser waktu aktif masyarakat dalam menggunakan perangkat digital.

Di era digital saat ini, penggunaan internet, media sosial, dan platform e-commerce meningkat drastis. Apalagi selama Ramadan. 

Masyarakat cenderung lebih sering mencari konten religi, resep makanan untuk berbuka dan sahur, serta promosi diskon yang berkaitan dengan kebutuhan Ramadan dan Lebaran. 

Perusahaan dan brand pun menyadari tren itu dan mulai mengadaptasi strategi pemasaran mereka agar sesuai dengan kebiasaan digital masyarakat selama bulan suci. Namun, di sisi lain, Ramadan juga memunculkan tantangan baru dalam dunia digital.

BACA JUGA:Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Ibadah Selama Bulan Ramadan

BACA JUGA:Peran Smartwatch dalam Meningkatkan Kesehatan dan Produktivitas di Era Digital 

Dengan meningkatnya konsumsi digital, muncul pula risiko berkurangnya produktivitas akibat penggunaan media sosial yang berlebihan. Serta potensi meningkatnya hoaks dan disinformasi yang menyebar lebih cepat di platform online. 

Oleh karena itu, memahami dampak Ramadan terhadap konsumsi digital sangat penting bagi individu, pelaku bisnis, dan pembuat kebijakan. Agar dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi. 

Bulan Ramadan dimanfaatkan oleh berbagai platform belanja untuk memberi promo dan meningkatkan pembelian. --freepik.com

Perubahan Pola Konsumsi Digital Selama Ramadan

1. Peningkatan Konsumsi Konten Religi

Ramadan menjadi momen refleksi spiritual bagi umat Muslim. Sehingga pencarian terhadap konten yang bersifat edukatif dan religius meningkat. Video ceramah dan kajian islami menjadi konten favorit yang banyak diakses selama bulan suci ini.

2. Lonjakan Aktivitas di Media Sosial

Masyarakat cenderung lebih aktif di media sosial. Terutama di waktu sahur dan setelah tarawih.

Banyak pengguna yang berbagi pengalaman berpuasa, menu sahur dan berbuka, serta mengikuti berbagai tantangan Ramadan yang sering viral di platform seperti Instagram dan TikTok.

Sumber: