DPR Komisi XII dan ESDM Sidak SPBU Pertamina dan Swasta

HARIAN DISWAY - Ramainya kasus penangkapan perkara tindak pidana korupsi tata kelola minyak mentah oleh PT Pertamina Patra Niaga, DPR Komisi XII bersama Kementerian ESDM melakukan sidak ke sejumlah SPBU Pertamina dan Swasta.

Dari hasil pemantauan DPR RI tidak ditemukan adanyan pengoplosan pertalite menjadi pertamax Ron 92.

Pengecekan dilakukan dengan mengambil sampel BBM jenis pertalite dan pertamax untuk diperiksa di laboratorium milik Migas. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan dan mengklarifikasi adanya dugaan pengoplosan atas bahan bakar pertamax yang dioplos dengan bahan bakar pertalite. Selain itu, DPR dan Kementerian ESDM juga mengambil sampel dari beberapa SPBU swasta sebagai perbandingan.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Dukung Investigasi Dugaan Korupsi Digitalisasi SPBU

BACA JUGA:Kejagung Ungkap Peran Dua Tersangka Baru Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina

Sidak SPBU Pertamina yang dipimpin oleh wakil ketua Komisi XII DPR RI yaitu Bambang Hariyadi dan didampingi oleh anggota lainnya, serta Tim ESDM. Sampel yang sudah diambil akan dilakukan uji kelayakan ataupun kualitas BBM yang terjual di masyarakat.

Bambang Hariyadi mengatakan bahwa hasil uji laboratorium akan keluar malam ini atau paling lambat besok pagi. Hasil tersebut akan disampaikan langsung oleh menteri. Ia juga mengatakan akan ada sanksi jika nantinya ditemukan tidak sesuai standar.

BACA JUGA:BBM Langka di SPBU Shell, Ini Penjelasan Presiden Direktur Shell Indonesia

Beredarnya isu tentang pengoplosan bahan bakar ini sangat meresahkan masyarakat. Bambang Hariyadi berharap masyarakat untuk memahami bahwa lembaga masih melakukan pengecekan. (*)

*) Mahasiswa Magang Jurusan Sastra Indonesia Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sumber: