Terjadi Lagi, Warga Sipil Gaza Tewas Ditembaki Israel Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan

Terjadi Lagi, Warga Sipil Gaza Tewas Ditembaki Israel Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan

Penduduk Palestina yang tertembak saat mereka hendak mengambil bantuan kemanusiaan di sekitar GHF di daerah Rafah--AFP

HARIAN DISWAY - Pertahanan sipil Palestina mengabarkan bahwa 39 warga Palestina meninggal dunia dan lebih dari 100 luka-luka akibat aksi penembakan yang dilakukan oleh tentara Israel (IDF) ketika warga hendak mengambil bantuan kemanusiaan pada Sabtu, 19 Juli 2025.

Rumah sakit Nasser di Khan Younis, selatan Jalur Gaza mengatakan bahwa mereka menerima puluhan korban. 7 diantaranya, termasuk 1 wanita dinyatakan meninggal di daerah Shakoush yang berada ratusan meter utara dari fasilitas GHF.

Dr. Atef al-Hout, direktur Rumah Sakit Nasser menjelaskan bahwa situasi tersebut sebagai kejadian yang mengejutkan karena jumlah korban yang sangat banyak dalam waktu relatif singkat, serta memperingatkan bahwa jika situasi terus berlanjut maka jumlah tersebut dapat semakin meningkat.

BACA JUGA:Israel Dukung PBB sebagai Jalur Utama Bantuan ke Gaza, Kontroversi GHF Terus Berlanjut

BACA JUGA:GHF Mulai Distribusi Bantuan ke Gaza, Hadapi Ancaman dari Hamas dan Penolakan PBB

“Kami tidak dapat memberikan perawatan medis yang memadai karena kami kekurangan peralatan, obat-obatan, dan tenaga medis,” ujar Atef.

Insiden serupa di sekitar tempat distribusi juga sempat dilaporkan sebelumnya. Dalam laporan tersebut seringkali menyebutkan keterlibatan militer Israel.

Insiden ini kembali terjadi di sekitar fasilitas milik Gaza Humanitarian Foundation (GHF), sebuah yayasan kemanusiaan yang menjadi distributor bantuan kemanusiaan utama di wilayah tersebut.

Menanggapi hal tersebut, IDF mengatakan bahwa mereka mengidentifikasi pergerakan yang mencurigakan ketika sedang beroperasi di daerah Rafah serta mengidentifikasi bahwa pergerakan tersebut dianggap mengancam pasukan mereka.

Tentara setempat telah memberikan peringatan untuk menjauh namun mereka tidak menggubris peringatan yang diberikan sehingga mereka terpaksa untuk melepaskan tembakan peringatan.

BACA JUGA:IDF Ungkap Mereka Boleh Tembak Suka-Suka! Tak Heran Jumlah Korban Tinggi!

BACA JUGA:IDF Akui Tak Bermaksud Lakukan Serangan Kepada Para Relawan WCK

“Insiden ini masih dalam tahap penyelidikan. Tembakan diluncurkan dengan jarak satu kilometer dari tempat bantuan kemanusiaan pada malam hari dan sedang tidak beroperasi,” ucap pihak IDF.

Mohammed al-Khalidi, penduduk lokal yang menjadi saksi mengatakan bahwa ia tidak mendengar tembakan peringatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: afp news agency