Penampilan Kuartet Juilliard di Tianjin Jadi Simbol Pertukaran Harmonis Budaya Tiongkok-AS
Kuartet String Juilliard tampil bersama mahasiswa pascasarjana Sekolah Juilliard Tianjin di Tianjin, Tiongkok utara, 7 November 2025. --Xinhua
HARIAN DISWAY - Suasana hening menyelimuti aula konser Tianjin Juilliard School pada 7 November 2025 silam.
Keheningan itu muncul sesaat. Tepatnya setelah nada terakhir dari permainan senar yang perlahan memudar. Kemudian disusul riuh tepuk tangan penonton yang menggema panjang.
Selain sebagai penutupan konser, momen itu sekaligus sebagai simbol berlanjutnya percakapan musikal lintas budaya antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Sebuah dialog yang tak terucap melalui kata. Melainkan lewat harmoni dan nada.
Malam itu, Juilliard String Quartet, kelompok musik kamar legendaris asal New York, kembali tampil di Tianjin setelah enam tahun absen.
BACA JUGA:Menara Matahari Yantai Raih Penghargaan Arsitektur Dunia Bergengsi 2025
BACA JUGA:Kilauan Emas Kuno: Pameran Baru Ungkap Sejarah Panjang Seni Emas Tiongkok
Kunjungan itu mempersembahkan pertunjukan tunggal. Sebagai rangkaian kegiatan yang sarat makna. Mulai dari sesi pelatihan musik kamar, kelas master terbuka, hingga seminar yang mempertemukan para maestro dengan generasi muda musisi Tiongkok.
“Sungguh luar biasa bisa kembali ke Tiongkok,” ujar Astrid Schween, pemain cello dari kuartet tersebut. Dia menambahkan, “Kami selalu menghargai setiap kesempatan tampil di sini. Penontonnya selalu hangat, penuh semangat, dan melihat begitu banyak anak muda begitu terlibat dalam musik sungguh mengharukan.”
Didirikan pada tahun 1946 sebagai ansambel tetap di The Juilliard School, New York, Juilliard String Quartet dikenal sebagai salah satu grup musik kamar paling berpengaruh di dunia.
Ciri khas mereka adalah presisi teknik, kedalaman emosional, serta komitmen kuat menjaga tradisi musik kamar Amerika.
BACA JUGA:JIPTA 2025, Suara Perempuan Bergema Lewat Pementasan Monolog Tolong oleh Teater Gapus
BACA JUGA:Wine Terroir & Culture Biennale di Ningxia, Tiongkok, Rayakan Paduan Seni dan Anggur
Hubungan mereka dengan Tianjin dimulai pada 2019, saat kuartet ini berpartisipasi dalam Tianjin Chamber Music Festival pertama.
Kala itu, mereka mengadakan kelas master bagi mahasiswa dari berbagai konservatori ternama. Serta tampil bersama Tianjin Juilliard Ensemble, kelompok musik baru yang berbasis di kampus tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: xinhua