Kesalahan atau Ketidakjelasan VAR? Liverpool Pertanyakan Transparansi Keputusan Wasit

Kesalahan atau Ketidakjelasan VAR? Liverpool Pertanyakan Transparansi Keputusan Wasit

Liverpool mengajukan protes ke PGMOL terkait gol penyama kedudukan Virgil Van Dijk yang dianulir oleh wasit karena Andy Robertson dianggap berada di dalam posisi offside-Robbie Jay Barratt-Getty Images

Menurut The Athletic, pihak klub merasa bahwa prosedur VAR yang semestinya dilakukan tidak dijalankan sepenuhnya. Biasanya, dalam kasus yang meragukan seperti ini, VAR Michael Oliver seharusnya memanggil wasit utama Chris Kavanagh untuk meninjau tayangan ulang di monitor lapangan. 

Namun, hal itu tidak terjadi. Keputusan asisten wasit langsung ditegakkan tanpa pengecekan mendalam.

Liverpool menilai bahwa “pemeriksaan dan keseimbangan” (checks and balances) yang menjadi standar proses VAR tidak dilakukan secara tepat. 

Klub percaya bahwa jika peninjauan dilakukan seperti biasa, hasilnya bisa berbeda dan gol Van Dijk kemungkinan akan disahkan.

Hanya beberapa menit setelah insiden itu, Nico Gonzalez menambah keunggulan City menjadi 2–0 di masa tambahan waktu babak pertama, memperparah situasi bagi tim tamu. 

Apa yang seharusnya menjadi gol penyama kedudukan justru berubah menjadi titik balik yang menghancurkan ritme permainan Liverpool.

BACA JUGA:Liverpool Tundukkan Real Madrid, Arne Slot Ingatkan Soal Low Block

BACA JUGA:Van Dijk dan Rooney Akhiri Ketegangan Usai Liverpool Kalahkan Madrid 1–0, Lanjut Podcast!


Liverpool mengajukan protes ke PGMOL terkait gol penyama kedudukan Virgil Van Dijk yang dianulir oleh wasit karena Andy Robertson dianggap berada di dalam posisi offside-Robbie Jay Barratt-Getty Images

Pelatih Liverpool, Arne Slot, menilai keputusan tersebut sebagai kesalahan wasit yang jelas dan nyata. 

“Sulit bagi saya untuk memahami keputusan itu. Dalam pandangan saya, itu adalah kesalahan yang sangat jelas. Robertson tidak mengganggu pandangan kiper sama sekali,” sesal Slot.

Slot bahkan menyinggung inkonsistensi keputusan wasit yang sama di pertandingan sebelumnya.

“Segera setelah pertandingan, seseorang menunjukkan kepada saya gol yang diizinkan oleh wasit yang sama saat City menghadapi Wolves musim lalu. Situasinya sangat mirip, tapi gol itu disahkan. Jadi jelas ada perbedaan penilaian,” tambahnya.

Slot juga menyoroti lamanya waktu yang dibutuhkan asisten wasit untuk mengangkat bendera—sekitar 13 detik setelah gol tercipta—yang menurutnya menunjukkan adanya komunikasi internal yang tidak jelas antara petugas lapangan dan ruang VAR.

BACA JUGA:Real Madrid Dipecundangi Liverpool, Xabi Alonso Jelaskan Problem Los Blancos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sport illustrated