Peringati Hari Pahlawan Nasional, PLN UID Jatim Siagakan UPS dan Suplai Arus dari Gardu Induk

SURABAYA, HARIAN DISWAY — Ada banyak cara dalam mewujudkan kontribusi pada momentum Hari Pahlawan Nasional. PT PLN (Persero) Unit Induk Industri (UID) Jawa Timur memastikan pasokan listrik pada rangkaian acara kenegaraan di Surabaya aman. 

Langkah tersebut sesuai dengan peran dan fungsi perusahaan tersebut. Rangkaian acara yang menjadi target operasi adalah apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan 10 Nopember dan Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Tugu Pahlawan. 

PLN menurunkan 42 personel yang siaga. Mereka dilengkapi peralatan cadangan untuk mengantisipasi potensi gangguan. 

Pada Senin 10 November 2025, dini hari, tim siaga di Taman Makam Pahlawan 10 Nopember.  Saat itu, Gubenur Jawa Timur bersama Forkopimda dan masyarakat menggelar apel kehormatan dan renungan suci. 

BACA JUGA:Dorong Transisi Energi, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Jatim

Petugas PLN mengontrol sistem utama di Lapangan Tugu Pahlawan yang disuplai dari Penyulang Semarang -dok.istimewa-

Satu unit UPS berkapasitas 100 kVA untuk menopang suplai listrik selama upacara berlangsung disiagakan. Acara berlangsung hingga pukul 02.00. 

Masih ada tugas lanjutan keesokan harinya. Yakni Upacara Hari Pahlawan di Tugu Pahlawan. 

Sistem utama di Lapangan Tugu Pahlawan disuplai dari Penyulang Semarang (Gardu Induk Sawahan). Lalu, didukung suplai cadangan dari Penyulang Achmad Jais (Gardu Induk Undaan). 

BACA JUGA:Hari Listrik Nasional, PLN Jatim Tebar Energi Kebaikan

BACA JUGA:PLN Umumkan Rincian Tarif Listrik Terbaru Berlaku Mulai 1 November 2025

General Manager PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir mengatakan kesiagaan penuh ini menjadi bentuk tanggung jawab PLN. Perusahaan tersebut memastikan seluruh kegiatan kenegaraan berjalan lancar tanpa gangguan listrik.

“PLN mengoptimalkan perannya sebagai garda depan penyedia energi andal dalam mendukung kegiatan kenegaraan dan momentum kebangsaan,” ujar Ahmad.

Ia menambahkan PLN terus memperkuat sistem kelistrikan menghadapi potensi cuaca ekstrem di musim penghujan. Langkah tersebut merupakan komitmen dalam menjaga kontinuitas pelayanan bagi masyarakat.

Sumber: