ConNext Menghadirkan Beragam Produk Inovasi Arsitektur Lewat Pertemuan Prinsipal Building Material

SURABAYA, HARIAN DISWAY - ConNext diselenggarakan pada Rabu, 12 November 2025 pukul 11.00-17.00 WIB di Cold ‘N Brew Cafe, Citraland, Surabaya.

Konsep ConNext adalah mengumpulkan sejumlah principal building material dari arsitek, interior desainer, dan kontraktor melalui pertemuan informal.

Kegiatan tersebut dipelopori oleh Principle Collective Management (PCM) Indonesia. Dengan tujuan membangun ruang yang memungkinkan principal building material serta praktisi desain dan konstruksi untuk melakukan interaksi secara langsung.

“Harapannya, teman-teman principal bisa memperoleh proyek langsung dengan mengikuti ConNext,” ujar Louis Lie, Creative Director dari Principle Collective Management (PCM) Indonesia.

BACA JUGA:DJKI Tegaskan, Bikin Konten Harus Perhatikan Hak Cipta Arsitektur

BACA JUGA:Menara Matahari Yantai Raih Penghargaan Arsitektur Dunia Bergengsi 2025

Seorang tamu datang untuk menjelajahi berbagai produk arsitektur di ConNext. - Afif Siwi - Harian Disway

Kegiatan itu diinisiasi oleh PCM Indonesia. Sebagai ruang interaksi langsung untuk memperkenalkan rangkaian produk dan solusi terbaru dari para principal building material kepada para praktisi desain dan konstruksi.

Pertemuan itu tidak terbuka untuk umum. Sebanyak 16 principal diundang untuk menampilkan portofolio produk yang beragam.

Mencakup material arsitektur, interior, hingga sistem pendukung konstruksi. Principal tersebut adalah: Atap Salju, Highland Roofing, Platinum-BMP, Croma by Virgo, Arkamaya Group, Mowilex, Magi Glass, Silverline, Big Kabel, Domestika, Enviro Craft, Daalderop, Fideco, Rotech, Costa dan Olivera Granit.

Menurut Louis, acara tersebut dibuat untuk mendorong dialog dua arah, membangun relasi bisnis, serta meningkatkan wawasan para tamu terkait inovasi material yang sesuai dengan kebutuhan proyek saat ini.

BACA JUGA:Prime Hills Estate Resmi Diluncurkan di Kedamean, Gresik: Cluster Perdana Casa Solano Hadir dengan Konsep Arsitektur Gaudi

BACA JUGA:Mahasiswa Arsitektur Universitas Ciputra Wajib Pahami Sosok Romo Mangun

“Saat ini, building material terus berkembang pesat dari sisi teknologi yang bervariasi. Dampaknya, arsitek-arsitek bisa memadupadankan kebutuhan produk dengan penyusunan proyek,” kata Louis.

Sumber: