IHSG Menguat, Arus Modal Asing Masuk, Ini 5 Saham Berpotensi Cuan Hari Ini!
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan kembali melemah pada perdagangan Jumat, 14 November 2025, di tengah tekanan bertubi-tubi mulai dari pelemahan rupiah, sinyal negatif teknikal, hingga sentimen muram dari Wall Street.-Istimewa-
HARIAN DISWAY – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan dengan kenaikan 0,26% ke level 8.388,57 pada Selasa, 11 November 2025.
Kenaikan tersebut didorong oleh performa kuat sejumlah saham big caps serta masuknya aliran dana asing. Sehingga otomatis memberikan ruang bagi pelaku pasar untuk kembali melakukan akumulasi di sejumlah saham yang dinilai berpotensi cuan pada perdagangan hari ini.
Pada perdagangan kemarin, Barito Pacific (BRPT) menjadi motor utama kenaikan indeks dengan penguatan tajam 7,08%, diikuti Bank Central Asia (BBCA) yang naik 1,19% dan Bank Mandiri (BMRI) yang menguat 1,71%. Ketiga saham ini tercatat sebagai leading movers IHSG.
BACA JUGA:Prabowo Resmikan Pabrik Petrokimia Lotte, Danantara Pertimbangkan Akuisisi Saham
BACA JUGA:Debut Saham EMAS di BEI, Raup Transaksi Rp7 Triliun
Di sisi lain, tekanan datang dari Amman Mineral (AMMN) yang melemah 2,85%, Baru Energi Nusantara (BREN) turun 1,00%, serta GoTo (GOTO) yang terkoreksi 2,99%, menjadi lagging movers hari itu.
Sentimen pasar relatif positif didukung oleh net buy asing sebesar Rp337,06 miliar di pasar reguler dan Rp1,23 triliun di seluruh pasar.
Arus modal asing yang masuk terutama menyasar saham perbankan dan konsumer nonsiklikal, membuat sektor-sektor tersebut berpotensi melanjutkan reli hari ini.
Secara sektoral, 6 dari 11 sektor menguat, dengan Non-Cyclical menjadi kontributor terbesar (+1,63%), sementara Healthcare mengalami pelemahan paling dalam (-1,06%).
BACA JUGA:Saham EMAS Melonjak 25 Persen ARA pada Hari Pertama di BEI
BACA JUGA:Prajogo Pangestu dan Anak Dapat Jutaan Saham Gratis BRPT dari Program MESOP
5 Saham Berpotensi Cuan Hari Ini
1. BRPT (Buy 3.730–3.760 | TP 3.850–4.000 | SL 3.510), Momentum Masih Kuat.
Lonjakan BRPT sebesar 7,08% menunjukkan minat beli yang besar, terutama setelah adanya katalis dari sektor energi dan petrokimia global.
Secara teknikal, BRPT sudah menembus resistance harian dan berpotensi melanjutkan uptrend jika volume tetap kuat. Net buy investor asing pada sektor komoditas turut mendukung potensi penguatan lanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
