Publisher PUBG Bekukan Rekrutmen dan Dorong Produktivitas Individual di Era Kecerdasan Buatan

HARIAN DISWAY - Perusahaan penerbit game asal Korea Selatan, Krafton Inc., tengah melakukan langkah besar menuju transformasi berbasis kecerdasan buatan (AI).

Dalam upaya menjadi perusahaan “AI-first”, publisher gim populer PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) itu kini menawarkan program pengunduran diri sukarela bagi para karyawannya.

Langkah itu menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk mengarahkan sumber daya manusia ke arah yang lebih “produktif dan adaptif” di era teknologi baru.

Menurut laporan Business Korea yang dikutip oleh Eurogamer, program pengunduran diri sukarela tersebut resmi dimulai secara internal pada 12 November 2025.

BACA JUGA:Dominasi Alpha 7 Esports, Juara PUBG Mobile World Cup 2024!

BACA JUGA:Talon Esports Raih Winner Winner Chicken Dinner, Kokoh di Main Event Hari Pertama PUBG Mobile World Cup 2024

Dalam skema yang disusun berdasarkan masa kerja, karyawan yang ikut serta akan menerima kompensasi finansial yang cukup besar.

Mode baru Zombie Uprising yang hadir di PUBG Mobile 3.3--Krafton, PUBG Mobile

Mereka yang bekerja satu tahun atau kurang akan mendapatkan pesangon enam bulan gaji. Sementara mereka yang telah bekerja dua tahun atau kurang akan menerima 12 bulan gaji.

Bagi mereka dengan masa kerja lima tahun atau kurang, kompensasi meningkat menjadi 18 bulan gaji; delapan tahun atau kurang, 24 bulan gaji; sebelas tahun atau kurang, 30 bulan gaji; dan bagi karyawan yang telah bekerja lebih dari sebelas tahun, 36 bulan gaji sebagai bentuk dukungan transisi.

Krafton menegaskan bahwa kebijakan itu adalah bentuk “dukungan” bagi karyawan yang ingin merancang arah pertumbuhan baru.

BACA JUGA:Team Pandum Tereliminasi dari PUBG Mobile World Cup 2024!

BACA JUGA:Fase Grup PUBG Mobile World Cup 2024 Selesai, 2 Tim Asal Indonesia Lolos!

“Tujuan utama program ini adalah membantu anggota perusahaan secara proaktif merancang arah pertumbuhan mereka. Baik di dalam maupun di luar perusahaan, di tengah era transformasi AI,” ujar perwakilan Krafton, dilansir Game Spot.

Sumber: gamespot.com