Publisher PUBG Bekukan Rekrutmen dan Dorong Produktivitas Individual di Era Kecerdasan Buatan

“Kami ingin memberikan kebebasan bagi anggota untuk memutuskan apakah akan melanjutkan perubahan di internal atau mengembangkan potensi mereka di luar,” tambah perwakilan tersebut.

Rekrutmen Dihentikan, Produktivitas Diutamakan

Langkah pengunduran diri sukarela itu juga sejalan dengan keputusan Krafton untuk membekukan perekrutan baru.

Dalam laporan keuangan yang disampaikan pada 4 November, Chief Financial Officer (CFO) Krafton, Bae Dong-geun, menjelaskan bahwa perusahaan kini menghentikan perekrutan di seluruh divisi. Kecuali untuk tim yang mengembangkan proyek intellectual property (IP) baru dan personel terkait AI.

BACA JUGA:PUBG Mobile Esports World Cup Hari Pertama, Tim Dari Indonesia Meredup!

BACA JUGA:Hadiah PUBG Mobile World Cup 2024 Tembus USD 3 Juta!

“Alih-alih menekan biaya melalui strategi AI-first, kami fokus meningkatkan produktivitas individu di seluruh organisasi,” jelas Dong-geun.

“Untuk saat ini, perekrutan kami hentikan sementara. Kami akan mengatur ulang dan mengumumkan lebih lanjut jika ada perubahan. Khususnya pada strategi IP lima tahun yang telah kami umumkan sebelumnya,” tambahnya.

Pernyataan tersebut menegaskan arah baru Krafton yang menempatkan AI sebagai inti pengembangan perusahaan. Bukan saja terkait efisiensi biaya, tetapi juga dalam membangun sistem kerja yang lebih cepat dan cerdas.

Investasi Besar di AI

TPada Oktober 2025, Krafton mengumumkan investasi senilai 70 juta dolar AS untuk mendukung pengembangan teknologi AI.

BACA JUGA:Update PUBG Mobile 3.3 Dirilis, Ini Hal Baru yang Dihadirkan

BACA JUGA:Kalahkan Ubaya dan UB, Polinema Malang Raih Medali Emas E-Sport PUBG

Investasi itu disebut akan “mempercepat pertumbuhan nilai perusahaan dalam jangka menengah hingga panjang.”

Hasilnya mulai terlihat. Dalam laporan keuangan kuartal ketiga 2025, Krafton mencatat pendapatan sebesar 2,407 triliun won (sekitar 1,6 miliar dolar AS) dan laba operasional sebesar 1,052 triliun won (sekitar 718 juta dolar AS).

Angka tersebut menjadi pencapaian rekor baru bagi perusahaan. Untuk pertama kalinya sejak berdiri, Krafton berhasil melampaui laba operasional 1 triliun won dalam satu kuartal.

Peningkatan signifikan itu memperlihatkan keberhasilan strategi ekspansi dan diversifikasi bisnis Krafton. Namun, tak bisa dielakkan bahwa langkah menuju transformasi AI-first juga membawa tantangan.

Sumber: gamespot.com