Cheng Yu Pilihan Komisaris Utama PT Pegadaian Letjen TNI Purn A. M. Putranto: Yong Xin Jie Li
KOMISARIS UTAMA Pegadaian, Letjen Purn A. M. Putranto selalu berikhtiar dengan sepenuh hati dan jiwa atau yong xin jie li.--Dokumentasi Pribadi
HARIAN DISWAY - Di ruang kerja Letjen TNI Purn A. M. Putranto, terpajang moto hidupnya yang berbunyi, “Bekerja dengan hati, profesional, selalu bersyukur.” Persis seperti yang diajarkan Konfusius, Lao Tzu, dan filsuf besar Tiongkok lainnya sejak ribuan tahun yang lampau.
Dalam pandangan Konfusianisme, salah satu ciri orang budiman (君子) adalah mereka yang mampu menjalankan pekerjaannya dengan ketulusan (诚) dan kemanusiaan (仁).
Agar bisa begitu, kebersihan hati mestilah menjadi fondasi. Sebab, hanya dengan demikian, tujuan kita bekerja nantinya tidak akan lagi cuma supaya mendapat pujian atau kenaikan jabatan, melainkan sebagai bentuk pengabdian.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Owner Perusahaan Kopi Kapal Api Soedomo Mergonoto: Dang Ji Li Duan
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Dosen Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Surabaya Yogi Bagus Adhimas: He Guang Tong Chen
Taoisme Lao Tzu pun mengajarkan hal yang sama: ikuti saja alur semesta, tak perlu memaksa. Toh, alam tak pernah buru-buru, tapi akan sampai juga kalau waktunya sudah tiba.
Dengan lain kata, manusia yang bekerja dengan hati yang tenang --tidak memiliki ambisi atau niat jahat untuk menelikung lawan, misalnya-- maka hasil terbaik akan datang dengan sendirinya. Alasannya sederhana: karena profesionalisme dan sportivitas yang mereka kedepankan.
Namun, sehebat apa pun seseorang bekerja, bila tanpa rasa syukur, hasilnya jelas tak akan membawa ketenangan. Lao Tzu bilang, “知足常乐” (zhī zú cháng lè): mereka yang bersyukur dan merasa cukup, akan bahagia senantiasa.
Barangkali, itulah mengapa sebagai bentuk syukurnya, Letjen Putranto yang kini menjabat komisaris utama PT Pegadaian tak henti-hentinya “用心竭力 yòng xīn jié lì” (berikhtiar dengan sepenuh hati dan jiwa) untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk khalayak.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) Go Lisanawati: Biao Li Ru Yi
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FISIP Universitas Airlangga A. Safril Mubah: Zuo Shan Jiang Xiang
Menjabat ketua dewan pembina Vertical Rescue Indonesia, mantan kepala staf kepresidenan tersebut bertekad membangun 1.000 jembatan gantung di seluruh Indonesia. Sebanyak 221 di antaranya telah terbangun dan tersebar di pelbagai daerah. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: