Mantan Pemain Juventus Miralem Pjanic Putuskan Pensiun, Akhiri Karier Panjang di Usia 35 Tahun

Pjanic meninggalkan jejak impresif dalam dunia sepak bola. Sepanjang kariernya, ia mencatat total 780 penampilan di level klub dan tim nasional.

Miralem Pjanic saat masih berseragam Juventus.-Marco Luzzani-Getty Images

Dari angka tersebut, 665 pertandingan terjadi di level klub. Sementara 115 caps diraihnya bersama Timnas Bosnia dan Herzegovina.

BACA JUGA:Juventus Libas Bodo Glimt, Lois Openda Girang Cetak Gol Perdana

BACA JUGA:Prediksi Skor dan Line Up Bodo Glimt vs Juventus: Bianconeri Bidik Kemenangan Perdana Liga Champions

Perjalanan Pjanic di sepak bola Eropa berlangsung lebih dari satu dekade, dengan kontribusi signifikan di beberapa klub besar. Seperti Metz, Lyon, Roma, Juventus, Barcelona, hingga Besiktas dan terakhir CSKA Moscow.

Masa Keemasan di Serie A

Karier terbaik Pjanic banyak dikenang saat bersaing di Serie A. Ia menghabiskan lima musim di AS Roma pada periode 2011-2016.

Selama itu, ia tampil sebanyak 185 kali dan mencetak 30 gol. Pjanic dikenal sebagai motor serangan Roma. Ia memiliki visi permainan tajam, akurasi umpan, dan kemampuan mengeksekusi bola mati.

Setelah itu, ia melanjutkan perjalanan ke Juventus pada 2016. Bersama Bianconeri, Pjanic menambah 178 penampilan di semua ajang. Pun, mencetak 22 gol.

BACA JUGA:Paul Pogba Akhiri Penantian 811 Hari saat Jalani Laga Resmi Perdana Bersama AS Monaco, Bersiap Lawan Juventus pada Januari 2026

BACA JUGA:Rating Pemain Juventus Usai Ditahan Imbang Fiorentina 1-1: Finishing Perlu Diasah Lagi!

Ia menjadi bagian penting dari Si Nyonya Tua yang kala itu mendominasi Serie A dan tampil kuat di Liga Champions.

Gaya bermainnya elegan. Pun, ketenangan dalam menguasai bola serta kemampuan mengatur tempo permainan. Kelebihan itu membuatnya dihormati sebagai salah satu gelandang terbaik di generasinya.

Babak Baru sebagai Agen Pemain

Kini, setelah resmi mengakhiri karier profesionalnya, Pjanic dikabarkan tengah mempersiapkan diri memasuki dunia baru: menjadi agen.

Keputusan tersebut menandai langkah berbeda dari banyak mantan pemain. Umumnya, para pensiunan pesepakbola biasanya memilih jalur kepelatihan atau punditry.

Sumber: football italia