UMKM, Inkubator Bisnis, dan Penguatan Kewirausahaan

SEKTOR USAHA mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah lama dikenal sebagai salah satu lokomotif pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Dalam konteks ekonomi Indonesia, UMKM memainkan peran yang sangat vital. 

Lebih dari 60% produk domestik bruto (PDB) Indonesia disumbangkan oleh UMKM dengan nilai sebesar Rp8.500 triliun setiap tahun. Itu menempatkan UMKM Indonesia jauh melampaui jika dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. 

Mereka juga berkontribusi lebih dari 97% lapangan kerja di seluruh negeri. Angka itu telah melampaui sejumlah negara Asia lainnya seperti Thailand 85,5%, Korea Selatan 83,1%, Singapura 71,4%, Pakistan 70%, Jepang 70%, dan Malaysia 66,2%. 

BACA JUGA:Perang Dagang dan Momentum UMKM Indonesia

BACA JUGA:UMKM Tangguh, Pilar Kemandirian Ekonomi Alternatif di Era Perang Tarif

Meski sempat goyah karena didera pandemi Covid-19, sekitar 60 juta pelaku sektor UMKM tetap bergerak dan bertahan. Bahkan, mampu menyumbangkan pertumbuhan ekonomi melebihi sektor-sektor lainnya. 

Tidak diragukan, UMKM pernah memiliki pengalaman jatuh bangun di tengah tekanan krisis ekonomi 1998 dan 2008. Kendati ujian cukup berat, sektor itu mampu bertahan di tengah badai, bahkan tetap mampu menyumbang pertumbuhan ekonomi hingga 61,07% PDB (Kemenko Perekonomian, 2023). 

Namun, meski kontribusinya besar, UMKM sering kali menghadapi tantangan besar dalam mengembangkan usahanya, terutama di daerah-daerah yang jauh dari kutub-kutub pertumbuhan ekonomi nasional.

BACA JUGA:UMKM Jatim yang Kuat Dapat Mendukung Gerbang Nusantara Baru

BACA JUGA:Penguatan UMKM, Mencegah Inflasi

Sejumlah daerah di Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan UMKM berdaya saing tinggi, tetapi sering kali terbentur pada berbagai kendala. Misalnya, keterbatasan akses terhadap modal, kurangnya pelatihan dan pendampingan, serta akses pasar yang terbatas. 

Oleh karena itu, diperlukan strategi yang terintegrasi untuk mendorong pertumbuhan kewirausahaan di daerah-daerah itu, salah satunya melalui pengembangan inkubator bisnis.

Inkubator bisnis merupakan salah satu instrumen penting dalam mendukung perkembangan UMKM, khususnya bagi para wirausahawan pemula yang memerlukan bimbingan dan dukungan dalam mengembangkan usaha mereka. 

BACA JUGA:Kenaikan UMP 6,5 Persen, Relevankah bagi UMKM?

Sumber: