8 Film Indonesia Tayang Desember 2025, Ada Kisah Tragis David Ozora dan Nia Penjual Gorengan

8 Film Indonesia Tayang Desember 2025, Ada Kisah Tragis David Ozora dan Nia Penjual Gorengan

Daftar Film Indonesia Genre Komedi dan Drama yang Siap Meramaikan Bioskop Desember 2025-instagram-

BACA JUGA:7 Fakta Unik Film Agak Laen 2: Menyala Pantiku! yang Siap Bikin Penonton Meledak Tawa

BACA JUGA:Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu, Film Mawar de Jongh yang Diangkat dari Kisah Viral TikTok

Mertua Ngeri Kali menampilkan konflik ringan namun menggelitik. Yakni ketika Andara, seorang penulis sinetron kejar tayang,  harus berjuang menghadapi tekanan dari sang mertua, Donda (Bunda Corla).

Donda adalah seorang janda sosialita yang tidak rela melepaskan putra semata wayangnya, Raja. Ketegangan meningkat ketika dua perempuan dari generasi dan tradisi berbeda terpaksa hidup di bawah satu atap.

Interaksi keduanya menghadirkan banyak momen lucu sekaligus menyentuh. Banyak adegan yang mungkin akan membuat penonton tersenyum karena mirip dengan kejadian nyata yang sering terjadi dalam keluarga besar.

Bunda Corla yang dikenal dengan gaya bicara ekspresif dan persona penuh energi menjadi pusat perhatian dalam film ini. Chemistry-nya dengan para pemain lain menjadi salah satu alasan mengapa film ini sangat ditunggu.

BACA JUGA:6 Pemeran Film Sampai Titik Terakhirmu, Arbani Yasiz dan Mawar de Jongh Hidupkan Kisah Sedih Seleb TikTok

BACA JUGA:Ngakak Pol! Sinopsis Pesugihan Sate Gagak, Aksi Kocak 3 Sahabat Jual Sate Demi Hidup Tajir

6. Timur (18 Agustus)


Daftar Film Indonesia Genre Komedi dan Drama yang Siap Meramaikan Bioskop Desember 2025-instagram @ikouwais-

Anda biasanya menyaksikan Iko Uwais sebagai aktor dalam film-film laga. Kali ini, bintang The Raid yang sudah menembus Hollywood tersebut menjajal peran sebagai sutradara, sambil tetap beraksi di depan kamera.

Ya, Timur menjadi debut Iko Uwais di kursi sutradara film Indonesia lewat Timur. Ia didukung oleh sederet sineas berpengalaman. Seperti Titien Wattimena dan Samuel Rustandi sebagai penulis skenario.

Timur mengisahkan dua saudara sepersusuan. Kedua anak lelaki itu disusui dan dibesarkan oleh ibu yang sama. Saat dewasa, mereka kemudian terpisah dan menjalani hidupnya masing masing.

Seiring jalannya waktu, mereka dipertemukan oleh keadaan yang berbeda. Situasi menempatkan mereka saling bermusuhan, membela kubu yang berbeda.

BACA JUGA:Terinspirasi Ritual Mistis, Cahaya Pictures Bikin Film Horor-Komedi Pesugihan Sate Gagak

BACA JUGA:9 Pemeran Film Pesugihan Sate Gagak, dari Ardit Erwandha, Benidictus Siregar, Hingga Nunung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber