Layar Lokal Film Festival (LLoFF) VI Bawa Misi Budaya, Edukasi, dan Pariwisata Sidoarjo
Layar Lokal Film Festival (LLoFF) VI digelar pada 12-14 Desember 2025. - layar.lokal - Instagram
Program Tamasya mengajak peserta dan tamu dari luar kota untuk berkeliling di berbagai pariwisata Sidoarjo.
Program tersebut bisa diikuti 40-50 peserta. Destinasinya meliputi Candi Pari, Wisata Lumpur, Monstero Fishing Park, Stadion Sidoarjo, dan lain-lain.
Workshop akan membahas materi tentang aspek produksi film yang nantinya dibarengi dengan praktik langsung.
BACA JUGA:Deretan Film dan Sinetron Gary Iskak yang Pernah Mewarnai Industri Hiburan
BACA JUGA:5 Rekomendasi Film Keluarga Terbaik Sepanjang Masa untuk Menemani Momen Kumpul Bersama
Seperti penyutradaraan, penulisan skenario, editing, tata kamera, dan pemasaran film digital. Ada pula kegiatan bincang budaya yang berlangsung pada 14 Desember.
LLoFF VI menyasar penonton yang berasal dari berbagai kalangan. Yaitu pelajar SMA, mahasiswa, komunitas film, dan masyarakat umum yang mencintai dunia film.
Sesi talkshow juga diadakan oleh panitia untuk memberikan wawasan mengenai proses berkarier di bidang film, tantangan produksi, peluang distribusi daring, serta tip membangun portofolio profesional.
Film yang tayang di LLoFF VI terdiri atas berbagai genre. Seperti dokumenter, fiksi pendek, eksperimental, dan film pelajar.
BACA JUGA:Aston Sidoarjo dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Resmikan Sinergi UMKM Lokal ke Pasar Global
BACA JUGA:Seru! Mahasiswa PMM Umsida Geber Kirab Budaya di Sidoarjo
Kurator menyeleksi film berdasarkan kualitas naratif, kekuatan visual, dan relevansi tema dengan isu sosial maupun budaya.
Para kurator dari LLoFF VI meliputi: Wahyuddin Hasani Widodo, Zulfani Yuninda, dan Sendra Hestiningrum. Panitia penyelenggara juga menggelar pelaku seni rupa, musisi, pembuat konten, serta UMKM lokal.
LLoFF VI juga mengangkat kampanye #DiSidoarjoAja sebagai ajakan untuk memperkuat kebanggaan terhadap potensi kreatif daerah, memperluas jangkauan festival, serta memperkenalkan identitas kreatif Sidoarjo kepada khalayak yang lebih luas.
“Kami menggerakkan kampanye tersebut dengan berkolaborasi bersama Dinas Pariwisata Sidoarjo serta Kemenpora. Slogan Pesona Delta dan Di Sidoarjo Aja juga termasuk salah satu cara pemerintah untuk mempromosikan pariwisata Sidoarjo,” terang Fahmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: