Basasing Unair Rayakan Dies Natalis ke-36, EDSA DAY Tampilkan 5 Era Sejarah Bahasa Inggris Lewat Penampilan Drama
Prodi Basasing UNAIR gelar EDSA DAY 2025. Rayakan Dies Natalis ke-36 lewat berbagai kegiatan interaktif di Gedung Cak Durasim Surabaya.-Nazwarahma-HARIAN DISWAY
Ada salah satu adegan mengharukan. Itu terjadi ketika tokoh Herr Schultz pamit pada istrinya. Ia memutuskan untuk menghadapi kenyataan.
BACA JUGA:Dies Natalis ke-71 FK UNAIR, DVE Edukasi Masyarakat soal Kulit dan AIDS dalam Fit for Medicine
BACA JUGA:Unair Dorong Literasi Demokrasi Siswa SMAN 10 Malang Lewat Simulasi Pemilu
Herr pergi bekerja di bawah tekanan NAZI. Momen itu membuat penonton menyerukan respons kecewa. Ikut sedih dengan keadaan yang dituangkan para aktor di atas panggung.
Penampilan ditutup dengan drama oleh kelompok mahasiswa kelas A. Judulnya Stan in Faith. Merepresentasikan present day English. Membawakan genre melodrama.
Berkisah tentang persahabatan antara Eve dan Ada. Keduanya mengidolakan seorang budayawan yang sama. Drama itu berakhir tragis. Eve membunuh Ada. Penuh intrik dan cukup mencekam.
EDSA DAY 2025 diakhiri dengan sesi apresiasi. Kegiatan itu bermanfaat mengasah kreativitas para mahasiswa Basasing.
BACA JUGA:Unair Masuk Top 3,5 Persen Asia dan Peringkat 2 Nasional versi QS AUR 2026
BACA JUGA:DATE 2K25, Kegiatan Pengenalan Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris UNAIR Berbasis Kekeluargaan
Pun, lewat pertunjukan, publik bisa tahu tentang perkembangan Bahasa Inggris dari zaman ke zaman. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: