Samsung Galaxy Z TriFold Resmi Diumumkan, Ini Spesifikasi Lengkapnya

HARIAN DISWAY — Samsung kembali menancapkan kukunya di peta persaingan teknologi global. Tepat pada 2 Desember 2025, raksasa elektronik asal Korea Selatan itu meresmikan perangkat yang diklaim sebagai tonggak baru dalam era mobile AI: Galaxy Z TriFold.

Sebuah ponsel yang tidak hanya bisa dilipat dua seperti pendahulunya. Tetapi tiga panelnya bisa dibuka hingga membentuk layar 10 inci. Untuk pertama kalinya, pengalaman menonton, bekerja, hingga berkreasi di gawai mungil benar-benar terasa seperti memegang tablet premium.

Peluncuran ini bukan sekadar parade inovasi. Dalam konferensi pers yang digelar di Seoul, TM Roh, pucuk pimpinan divisi Mobile Samsung, menegaskan bahwa produk ini menjadi jawaban dari tantangan industri yang bertahun-tahun berusaha menemukan keseimbangan antara portabilitas, performa, dan produktivitas.

"Galaxy Z TriFold membuka batasan baru dalam cara orang bekerja, berkarya, dan terkoneksi," ujar Roh. Dan memang, impresi pertama terhadap perangkat ini membuat banyak orang setuju: inilah wujud ekstrem dari ambisi Samsung dalam dunia foldable.

BACA JUGA:Samsung Galaxy Z TriFold Dirilis Global pada Desember 2025, Harganya Dikabarkan Lebih Murah dari Perkiraan

BACA JUGA:Samsung Galaxy Z TriFold Dirumorkan Akan Rilis 5 Desember Nanti

Samsung Galaxy Z TriFold akan dipersenjatai dengan Galaxy AI. --Samsung

TriFold menghadirkan layar utama 10 inci Dynamic AMOLED 2X yang terlipat dua ke dalam tubuh perangkat. Begitu dibuka, tampilannya menelan mata. Rasio layarnya luas, warna cerah, dan refresh rate adaptif 120 Hz membuat ponsel ini terasa seperti membawa monitor portable.

Ponsel itu dirancang untuk multitasking ekstrem. Ya, tiga aplikasi sekaligus dapat dibuka berdampingan secara langsung layaknya tiga smartphone berdiri vertikal.

Dalam posisi terbuka penuh, pengguna bisa mengedit presentasi, membuka referensi YouTube, sekaligus menjalankan aplikasi chat tanpa berpindah jendela. Taskbar di sisi bawah mengizinkan pergantian aplikasi yang cepat. Persis seperti menggunakan laptop mini.

Tidak berhenti di situ, Samsung menanamkan fungsi standalone DeX langsung di perangkat. Sehingga tak perlu monitor tambahan. Cukup aktifkan mode DeX dan empat workspace dapat dijalankan bersamaan, masing-masing dengan lima aplikasi.

BACA JUGA:Ponsel Lipat Tiga Samsung Galaxy Z TriFold Bocor di Twitter

BACA JUGA:Samsung Resmi Umumkan Kehadiran Galaxy Z Trifold dan Headset Android XR Tahun Ini

Meski layarnya besar, tubuh TriFold justru salah satu yang tertipis di kategori ponsel lipat. Ketebalan hanya 3,9 mm pada titik tertipisnya ketika dibentangkan membuatnya terasa seperti lembaran kaca futuristik. Samsung merekayasa ulang struktur engsel dan panelnya.

Sumber: