Operasi Zebra Semeru 2025 Polrestabes: 534 Ribu Kegiatan, Laka Tanpa Korban Jiwa
Selain penindakan, petugas Satlantas Polrestabes juga memberikan imbauan tertib berlalu lintas.-Dok. Satlantas Polrestabes Surabaya-
HARIAN DISWAY - Operasi Zebra Semeru 2025 yang digelar Polda Jawa Timur selama 14 hari, sejak 17 hingga 30 November 2025, resmi berakhir dengan capaian signifikan. Sebanyak 320 personel dilibatkan dalam operasi yang menyasar peningkatan disiplin berlalu lintas, pencegahan pelanggaran, serta meminimalkan potensi kecelakaan di berbagai wilayah.
Selama pelaksanaan operasi, kepolisian mencatat total 534.480 kegiatan, terdiri atas giat preventif, preemtif, dan represif. Kegiatan preventif mencapai 213.792 tindakan, dengan rincian ramp check sopir truk dan bus di terminal maupun pool sebanyak 3.855 kali. Selain itu, pengecekan kelengkapan kendaraan perusahaan, sekolah, dan kampus dilakukan dalam 4.859 kegiatan.
Personel juga ditempatkan di titik rawan pelanggaran sebanyak 4.852 kali, disusul patroli dan pengawasan di lokasi rawan pelanggaran sebanyak 7.829 kegiatan. Mayoritas giat preventif berupa Turjawali Lantas yang mencapai 192.397 kegiatan.
Pada aspek preemtif, jumlahnya juga tercatat 213.792 kegiatan. Edukasi dan pembinaan lalu lintas kepada komunitas kendaraan roda dua dan roda empat, serta ke sekolah-sekolah dan lokasi rawan kecelakaan, dilakukan 39.924 kali. Sosialisasi melalui media cetak, elektronik, dan media sosial merupakan yang terbesar, yakni 105.549 kegiatan.
BACA JUGA:Warga Tanah Merah Surabaya Bawa Pil Koplo, Terjaring Operasi Zebra di Depan Grahadi
BACA JUGA: Satlantas Polrestabes Surabaya Sita 25 Sepeda Motor saat Operasi Zebra
Polisi juga memasang materi sosialisasi seperti spanduk, leaflet, stiker, dan billboard sebanyak 68.319 kali, serta melakukan 416 kegiatan perlindungan bagi pejalan kaki.
Sementara itu, penindakan atau giat represif mencapai 106.896 kegiatan. E-TLE menyumbang 5.899 tilang, terdiri dari 3.799 E-TLE statis dan 2.100 E-TLE mobile. Tilang manual tercatat 150 pelanggaran, teguran presisi mencapai 100.847 kegiatan, dan penertiban balap liar dilakukan dalam 892 kegiatan.
Selama Operasi Zebra Semeru 2025, terjadi 23 kecelakaan lalu lintas, tanpa korban meninggal maupun luka berat. Sebanyak 32 orang mengalami luka ringan, sementara kerugian materiil tercatat mencapai Rp9,38 juta. Hasil ini menunjukkan tren positif upaya polisi dalam menekan fatalitas kecelakaan selama masa operasi.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Galih Bayu Raditya mengatakan, tujuan operasi bertema 'Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman, Nyaman, dan Selamat Menjelang Operasi Lilin Semeru 2025' ini utamanya, demi meningkatkan kesadaran masyarakat.

Armada Satlantas Polrestabes yang membawa alat untuk pencatatan tilang elektronik.-Dok. Satlantas Polrestabes Surabaya-
"Alhamdulillah, Operasi Zebra Semeru 2025 yang digelar dua pekan berjalan aman dan lancar. Tujuan operasi tersebut untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan, dan angka fatalitas serta demi meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas," katanya, Selasa, 2 Desember 2025. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: