Pupuk Indonesia Borong 32 Penghargaan di TKMPN 2025 Berkat Inovasi Swasembada Pangan

Inovasi ini menawarkan solusi menyeluruh untuk menjaga pasokan Diammonium Phosphate (DAP), bahan baku utama pupuk NPK, melalui optimalisasi harga, fleksibilitas distribusi, dan diversifikasi sumber pasok.

Sementara itu, penghargaan “Top 3 Diamond” diraih melalui inovasi “GIO FLEX-PHOS”. Teknologi ini berhasil mengatasi kekurangan pasokan pupuk NPK subsidi nasional sebesar 29.495 ton per bulan menjadi nol. 

Inovasi ini memungkinkan pabrik fosfat beroperasi fleksibel untuk mendukung produksi NPK Phonska V di PT Petrokimia Gresik.

Juga menjadi terobosan penting dalam menjaga stabilitas pasokan nasional dan memaksimalkan pemanfaatan aset perusahaan.

“Ini sejalan dengan visi Asta Cita untuk mewujudkan swasembada pangan,” tambah Yezki.

Tahun ini, Pupuk Indonesia mengirimkan empat tim inovasi ke TKMPN XXIX, dan semuanya berhasil meraih penghargaan nasional. 

BACA JUGA:Pupuk Indonesia Siap Mengawal Kebijakan Pemerintah Menurunkan HET

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Revitalisasi Industri Jadi Strategi Utama Pupuk Indonesia

Keempat inovasi tersebut mencerminkan kolaborasi lintas fungsi, pemanfaatan teknologi, serta keberanian mengubah cara kerja demi efisiensi dan ketahanan operasional.

Prestasi ini menjadi bentuk apresiasi atas semangat dan kreativitas insan Pupuk Indonesia.

“Kami berharap ini menjadi motivasi bagi seluruh karyawan untuk terus berinovasi menghadapi tantangan ke depan,” tutup Yezki. (*)

Sumber: