Cheng Yu Pilihan Direktur Universitas Terbuka Surabaya Suparti: Mou Shi Zai Ren, Cheng Shi Zai Tian
SUPARTI, direktur Universitas Terbuka Surabaya, bersandar pada prinsip mou shi zai ren cheng shi zai tian. Manusia hanya bisa mengikhtiarkan, hasil akhirnya tetaplah Tuhan yang memutuskan.--Dokumentasi Pribadi
HARIAN DISWAY - Menurut Suparti, direktur Universitas Terbuka Surabaya, "Hidup itu ujian, dan untuk menghadapinya harus selalu 'berduiiiiit'. Tapi, 'duiiiiit' yang dimaksudkan bukan uang; melainkan kependekan dari doa, usaha, ikhtiar, ikhlas, inisiatif, istikamah, istigfar, dan takawal kepada Allah."
Memang, khususnya dalam tradisi Islam, Tuhan memerintahkan kita untuk berdoa kepada-Nya. Dan, dengan berdoa, Ia akan mengabulkan apa yang menjadi permohonan kita.
Sebagaimana terjemahan ayat 60 surah Al-Mu'min yang Anda sudah hafal di luar kepala, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan)."
Doa diperlukan bukan hanya karena Tuhan memfirmankan kita untuk melakukannya, tetapi sekaligus pengakuan bahwa tanpa "cawe-cawe" Tuhan, kita tak akan bisa apa-apa.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Teknokrat-Ahli Teknologi Motor Penggerak Listrik Ricky Elson: Xu Xin Xia Wen
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Direktur PT Infovesta Utama Parto Kawito: Fan Fu Zhi Qing
Memang ada yang mengatakan doa sebenarnya tak akan bisa mengubah keadaan. Buktinya, negara yang masyarakatnya tidak agamis malah lebih sejahtera dibandingkan dengan negara yang hampir semua penduduknya beragama. Ambil contoh, Tiongkok vs Indonesia.
Kendati demikian, agaknya tak akan ada yang menyangsikan bahwa doa bisa memberikan ketenangan batin, meminimalisir kegelisahan, dan memberi arah ketika hidup terasa kehilangan pegangan. Orang-orang menyebutnya sebagai sugesti positif.
Namun, doa tanpa diawali dengan inisiatif diri untuk istikamah berikhtiar, jelas bagaikan pungguk merindukan bulan: mustahil kesampaian. Karenanya, diperlukan keajekan untuk melakukan usaha nyata supaya harapan dan kenyataan punya jembatan yang bisa menghubungkan.
Bila segala daya dan upaya telah dilakukan, tugas kita selanjutnya ialah bertawakal sekaligus ikhlas jika Tuhan lebih memberikan apa yang kita butuhkan alih-alih yang kita inginkan.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Menteri Koperasi Indonesia Ferry Juliantono: Shou Jing Da Quan
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan CEO Amithya Hotels Group-Ketua Yayasan Sekolah Gratis Untuk Indonesia Rucita Permatasari: Shou Yuan Jie Guo
Di tengah kondisi begitu, istighfar perlu terus-menerus kita rapalkan. Sering-sering memohon ampunan akan membersihkan hati kita dari debu kesombongan dan menjadi pengingat bahwa, "谋事在人,成事在天" (móu shì zài rén, chéng shì zài Tiān): manusia hanya bisa mengikhtiarkan, hasil akhirnya tetaplah Tuhan yang memutuskan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: