Zulfa Mustofa Resmi Ditunjuk Sebagai Penjabat Ketua Umum PBNU Gantikan Gus Yahya

Zulfa Mustofa Resmi Ditunjuk Sebagai Penjabat Ketua Umum PBNU Gantikan Gus Yahya

KH Zulfa Mustofa ditetapkan sebagai Ketua Umum PBNU, dalam Rapat Pleno PBNU yang digelar pada Selasa malam, 9 Desember 2025 di Hotel Sultan, Jakarta-Dok.-

HARIAN DISWAY - Rapat Pleno Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang digelar pada Selasa malam, 9 Desember 2025 di Hotel Sultan, Jakarta, menetapkan Wakil Ketua Umum Zulfa Mustofa sebagai Penjabat (Pj) Ketua Umum (Ketum) PBNU.

Zulfa yang sebelumnya menduduki posisi sebagai Wakil Ketua Umum Tanfidziyah PBNU saat ini menggantikan posisi Ketua Umum Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

"Penetapan Penjabat Ketua Umum PBNU di sisa masa bakti, yaitu Bapak KH Zulfa Mustofa," kata Rais Syuriah PBNU Muhammad Nuh dalam konferensi pers usai rapat pleno.

"Oleh karena itu beliau akan memimpin PBNU sebagai Penjabat Ketua Umum melaksanakan tugas-tugasnya sampai Muktamar selanjutnya," imbuhnya.

BACA JUGA:Pj Ketua Umum PBNU Pengganti Gus Yahya Diumumkan Malam Ini

Nuh mengatakan pada bulan ini akan terlaksana muktamar untuk mengembalikan siklus periode kepemimpinan PBNU, karena pada muktamar sebelumnya yang digelar di Lampung pada 2021 silam telah mundur setahun karena pandemi Covid-19.

"Dikembalikan pada siklus semula. Sebelum hari Raya Haji sudah dilakukan (Muktamar ke-35)," katanya.


Rais Syuriyah PBNU Prof M Nuh saat menyampaikan keterangan kepada awak media usai mengikuti silaturahim sesi pertama di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, pada Sabtu (6/12/2025).--nu online

KH Zulfa Mustofa bertekad akan menjalankan amanah yang telah diputuskan dalam rapat pleno.

"Saya juga menyampaikan, tidak mau menjadi bagian konflik masa lalu. Tapi saya ingin menjadi solusi jam'iyyah ini di masa depan. Saya mengajak pengurus NU, mari kita bersatu kembali di rumah besar ini," ujarnya.

BACA JUGA:Kiai Mif vs Gus Yahya di Pusaran Konflik PBNU

Rapat pleno yang digelar di Hotel Sultan ini Acara berlangsung dengan dihadiri jajaran Syuriyah, Mustasyar, A’wan, Tanfidziyah, serta pimpinan lembaga dan badan otonom PBNU.

Turut hadir dalam rapat Menteri Sosial Saifullah Yusuf ataus Gus Ipul, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan masih banyak lainnya.

Agenda awal rapat ini adalah doa bersama yang dipimpin Wakil Rais Aam PBNU KH Afifuddin Muhajir, yang mengkhususkan permohonan keselamatan bagi warga terdampak bencana khususnya di Sumatra serta kelancaran agenda pleno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber