Kabar Anak Ridwan Kamil Sudah Ditemukan Ternyata Hoax, Pencarian Hari Kedua Diperluas

Jumat 27-05-2022,14:06 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

Pencarian atas hilangnya putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz berlanjut hari ini, Jumat (27 Mei 2022). Pemerintah Swiss menerjunkan tim gabungan untuk mempercepat pencarian Eril, sapaan akrab Emiril.

Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Biro Adpim Provinsi Jawa Barat Akhmad Taufiqurrachman menegaskan bahwa pencarian masih dilakukan. Pernyataannya itu mematahkan kabar hoax yang menyatakan Eril sudah ditemukan.

"Kepolisian Swiss bersama Tim SAR akan melanjutkan proses pencarian dengan jangkauan yang lebih luas,” lanjut Taufiq dalam konferensi pers di Gedung Sate tadi siang.

Informasi hoax tersebut sempat ramai di media sosial. Pemilik akun Twitter @dziyaulhaqy yang mengunggah postingan itu sudah menghapusnya.

KBRI yang ada di Swiss juga telah berkoordinasi erat dengan Kepolisian Swiss, Emergency Lines Swiss, serta rumah sakit terdekat di Kota Bern.

Ridwan Kamil yang sedang menjalani kunjungan kerja di Inggris bersama jajaran Pemprov Jabar langsung terbang ke Swiss.

Pencarian hari pertama digelar pukul 10.00 hingga 15.00 waktu Swiss, Kamis (26 Mei 2022). Hasilnya nihil. "Hari Kamis polisi di Kota Bern telah mengerahkan Tim SAR yang terdiri dari unsur polisi sungai, dan pemadam kebakaran di Bern untuk menyisir seluruh area potensial dan sepanjang Sungai Aare," kata Taufiq.

Petugas menghentikan pencarian karena kondisi sudah gelap. Pencarian digelar lagi pukul 9 pagi waktu Swiss, hari ini.

Ia mengajak masyarakat ikut mendoakan keselamatan Eril agar segera berkumpul dengan keluarga. 

Seperti dikabarkan sebelumnya, Eril hilang terseret arus sungai di sungai Aare, Swiss. Sang ibunda Atalia Praratya, juga ikut berenang saat insiden terjadi. Namun Atalia dan rombongan selamat.

Keluarga sedang mencari kampus agar Eril bisa melanjutkan studi S2-nya. Mereka juga memanfaatkan waktu untuk berlibur dan berenang di Sungai Aare. Sayang, musibah itu datang. (*)

 

Tags :
Kategori :

Terkait