LIN Wenqin, pendiri perusahaan manajemen merek Meiyihao, meninggal Kamis (12/8). Ia mengalami kecelakaan setelah mengaktifkan sistem navigasi autopilot saat mengendarai Nio ES8.
Menurut The Paper , kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (15/8). Mobil Lin menabrak kendaraan di depannya. Kejadian itu masih dalam penyelidikan polisi di provinsi Fujian, ungkap situs China National Radio .
Zhang Bo, CEO Nio cabang Xiamen mengaku siap bekerja sama dengan kepolisian. Perusahaan rintisan otomotif itu juga siap membantu keluarga Lin.
Kecelakaan mobil yang dipicu oleh sistem kemudi otonom telah terjadi sebelumnya. Misalnya, Haval H9 Great Wall Motor menabrak truk saat pengemudi menggunakan sistem kendali jelajah adaptif pada 4 Agustus.
Cui Dongshu, sekretaris jenderal Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok, mengatakan saat ini, ada masalah dengan mengemudi otonom. Problem itu adalah pemberitaan yang berlebihan, ekspektasi yang tinggi, dan kesalahpahaman di antara konsumen.
Sistem kemudi otonom dibagi menjadi lima tingkat oleh Departemen Transportasi Amerika Serikat dan Society of Automotive Engineers. Di level 4 dianggap sebagai awal mengemudi otonom yang sebenarnya. Kendaraan dapat dikendarai di jalan di area tertentu tanpa campur tangan manusia.
Tetapi sebagian besar kendaraan listrik yang dijual masih pada tingkat pertama dan kedua. Mereka selalu perlu campur tangan manusia untuk mengambil alih mobil kapan saja. (Doan Widhiandono)