KOMITMEN Bonek –julukan suporter Persebaya– untuk berjuang melawan pandemi Covid-19 tak diragukan lagi. Mereka selalu antusias setiap kali diadakan kegiatan vaksinasi. Termasuk vaksinasi yang diadakan Warkop Pitulikur, Jalan Bagong Tambangan, Surabaya, Selasa (17/8/2021).
Vaksinasi ini merupakan kerja sama Bonek dengan Polda Jatim. Koordinator Bonek Green Nord 27 Husain Ghozali mengatakan, vaksinasi kemarin diikuti seribu Bonek. Jenis vaksin yang dipakai adalah CoronaVac buatan Sinovac.
Cak Conk, sapaan Husain Ghozali, mengatakan, seribu dosis masih terlalu sedikit. ”Seribu itu saya juga dipaido (dihina) arek-arek. Kok cuma seribu,” ujarnya.
FIRANIKA IKA LESTARI, memejamkan mata saat nakes menyuntikkan vaksin d lengannyi. (Foto: Rizal Hanafi–Harian Disway
Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda hadir bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta. ”Tadi Mas Eri cerita bahwa Surabaya sudah lebih dari 70 persen (vaksinasinya). Mudah-mudahan Surabaya cepat duluan ya Mas, supaya kita bisa segera main sepak bola lagi. Terima kasih, salut kepada teman-teman Bonek yang terus berupaya menjadi lebih baik,” ujar Azrul.
Eri Cahyadi menyampaikan bahwa Surabaya masih zona oranye. Ia menargetkan bulan depan (September) Surabaya sudah masuk zona kuning. "Sehingga kegiatan kembali pulih. Perekonomian juga,” kata alumnus ITS itu.
PESERTA vaksinasi untuk Bonek di Warkop Pitulikur, Selasa (17/8/2021).Eri berterima kasih kepada Bonek dan Persebaya yang terus mendukung upaya Pemkot Surabaya mengatasi Covid-19. "Saya dulu sering diskusi dengan Mas Azrul. Saat saya masih Beppeko. Ide-idenya itu cemerlang," ungkapnya.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengibaratkan Bonek seperti Tugu Pahlawan. Yang menyimbolkan keberanian dan semangat juang yang tinggi. ”Makanya saya terinspirasi. Wah, kalau misalkan Bonek ini menjadi penjuru terdepan dalam menyosialisasikan vaksin, pasti Wani ya Rek?” kata Nico. (Andre Bakhtiar)