MOBIL masa depan makin lama makin pintar. Dan masa depan itu benar-benar telah tiba. Kemarin (18/7), Baidu Inc, perusahaan teknologi dan mesin pencari Tiongkok, meluncurkan mobil robot yang bisa berjalan sendiri.
Mobil itu diberi nama Luobo Kuaipao. Ia menggabungkan teknologi komunikasi mutakhir dengan peranti teknis otomotif. Hasilnya adalah sistem kemudi otomatis level 5. Ini level tertinggi. Artinya, mobil itu bisa berjalan sendiri tanpa campur tangan manusia sama sekali.
Kepintaran Luobo Kuaipao bukan cuma itu. Mobil robot tersebut sudah bisa mengenali perintah suara dan wajah. ’’Ini penting untuk pengendalian mobil dan penguatan sistem keamanannya,’’ kata Robil Li, Chairman & CEO Baidu, seperti dikutip China Daily kemarin. Li mengatakan bahwa Luobo Kuaipao itu adalah cermin mobil di masa depan.
Mobil berkemudi otomatis dibagi mulai level 1 hingga 5. Semakin tinggi levelnya, mobil itu semakin tidak membutuhkan campur tangan manusia. Berjalan sendiri sesuai program. Ia bisa mengenali arah dan alamat. Namun, mobil tersebut juga harus didukung infrastruktur jalan yang memadai. Sistem pemindaian lewat satelit juga harus mumpuni. Dan Tiongkok punya modal untuk itu. Jaringan 5G mereka sudah menjangkau sudut-sudut negeri.
Luobo Kuaipao mendobrak konsep desain mobil ’’tradisional’’. Pintunya—yang berbentuk sayap camar—membuka otomatis. Atapnya kaca. Bagian luarnya dilengkapi sensor. Tidak ada kemudi di situ. Sebagai gantinya, dasbornya dilengkapi dengan layar melengkung sebagai panel kendali.
ROBOTAXI, kendaraan pintar milik Baidu yang sudah mulai beroperasi di Beijing, Guangzhou, Changszhou, dan Changsa.
(Foto: China Daily)
Baidu memang memandegani layanan dan produksi mobil berkemudi otomatis. Saat ini, layanan Robotaxi mereka sudah meluncur di Changsha, Cangzhou, Beijing, dan Guangzhou. Lebih dari 400 ribu orang sudah mereka layani. Robotaxi juga sudah berjalan sejauh total 14 juta kilometer pada akhir Juni.
Di Beijing, Robotaxi benar-benar tanpa sopir. Tidak ada orang yang duduk di balik kemudi. Dan hingga tiga tahun ke depan, Baidu menargetkan bisa meluncurkan Robotaxi di 30 kota di Tiongkok. (Doan Widhiandono)