Tampung Curhatan Pengusaha

Jumat 20-08-2021,04:00 WIB
Editor : Yusuf M. Ridho

 

Namanya Anthony Utomo. Pengusaha panel surya yang cukup sukses. Meskipun berkecukupan, bukan berarti hidupnya habis untuk berbisnis saja. Jiwa sosialnya kerap terpanggil belakangan ini.

Dalam situasi pandemi, ekonomi seret. Pemerintah kewalahan saat mengatasi pandemi. Maka rakyat membantu rakyat adalah solusi terbaik agar masyarakat tetap kuat. Seluruh lapisan masyarakat diharapkan memiliki peran. Termasuk para pengusaha.

Salah satu pengusaha itu Anthony. Ia merespons positif program pemerintah untuk mempercepat penyelesaian pandemi. Maka, Entrepreneurs Organization (EO) Indonesia East bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kota Surabaya mengadakan program Vaksinasi Merdeka Covid Pelaku Usaha.

Juga dilakukan bersama-sama Pemerintah Kota Surabaya sebagai penyedia vaksin. Targetnya 50 ribu pelaku usaha dan karyawan. Baik dari kalangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) sampai usaha berskala besar.

”Kegiatan ini adalah wujud nyata upaya dunia usaha untuk mengakselerasi pencapaian herd immunity di komunitas dunia usaha Surabaya,” kata liaison officer (LO) Program Vaksinasi Merdeka Entrepreneurs Organization (EO) Indonesia East.

Anthony Utomo (baju putih) bersama EO menyerahkan bantuan berupa 100 tabung oksigen kepada Pemkot Surabaya pada 5 Agustus 2021.

 Program itu penting mengingat dunia usaha dan industri di Surabaya juga ditopang oleh pekerja maupun karyawan yang berdomisili di kota penyangga antara lain Gresik, Sidoarjo, maupun Mojokerto.

”Dengan program itu diharapkan target capaian kegiatan ini juga untuk pekerja yang beraktivitas atau bekerja di Surabaya agar pemulihan ekonomi di Kota Surabaya segera tercapai,” tambah Anthony.

Target sasaran dari penyelenggaraan program ini meliputi pelaku usahanya baik Usaha Besar maupun Usaha Menengah dan Kecil Mikro (UMKM). Terdiri dari semua karyawan dan anak 12 tahun ke atas. Baik yang serumah dan atau keluarga langsung atau kontak erat (anggota rumah) yang usahanya berlokasi di Kota Surabaya.

Pelaksanaan vaksin meliputi vaksin pertama/kedua Sinovac maupun vaksin kedua menggunakan Astra Zeneca. Proses pendaftarannya dilakukan pendataan dan verifikasi oleh masing-masing perusahaan melalui tautan. Lantas akan diverifikasi dan diserahkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Selanjutnya ada penyebaran informasi terkait jadwal pelaksanaan vaksinasi oleh Induk Organisasi untuk masing-masing perusahaannya. Proses selanjutnya adalah pembagian formulir dan persyaratan oleh perusahaan kepada peserta vaksin dan nantinya peserta harus hadir sesuai dengan jadwal dengan membawa formulir yang telah diisi dan seluruh kelengkapan lainnya.

Pelaksanaan vaksinasi ini hanya berlaku untuk peserta yang terdaftar dalam daftar peserta vaksinasi dan membawa formulir lengkap yang dapat divaksinasi. Untuk calon peserta yang memiliki kondisi komorbid agar dapat melakukan konsultasi dengan dokter sebelumnya. Sedangkan usia minimum yang dapat menerima vaksinasi adalah 12 tahun.

Selain itu, selama pandemi, lanjut Anthony, pelaku usaha banyak yang terdampak. Terutama di sektor UMKM. Banyak pelaku UMKM yang merumahkan karyawannya. Bahkan tidak sedikit juga yang gulung tikar. Oleh sebab itu, ia menginginkan para pelaku usaha kembali bergairah. Salah satunya dengan menggelar vaksinasi untuk pelaku usaha.

Vaksin Merdeka ini bukan bertujuan untuk menyaingi program Vaksin Gotong Royong (VGR) yang dicetuskan Kadin pusat. Sistemnya berbeda. Vaksin Merdeka dibuat secara gratis. Sedangkan VGR mewajibkan perusahaan membayar.

Program ini tercetus karena banyak pelaku usaha besar maupun UMKM yang curhat. Bahwa perekonomian mereka anjlok. Namun vaksinasi sangat diperlukan saat ini guna mendukung berjalannya usaha.

Tags :
Kategori :

Terkait