Dari Full-back Jadi Striker Tajam

Rabu 25-08-2021,07:09 WIB
Editor : Muhammad Syafaruddin

MICHAIL ANTONIO baru saja melampaui rekor Paolo Di Canio sebagai pencetak gol terbanyak West Ham United di era Premier Legaue. Pemain 31 tahun ini mencetak brace ketika tim berjuluk The Hammers memukul Leicester City dengan skor 4-1, kemarin (24/8). Kedua gol itu membuatnya mengemas total 49 gol untuk West Ham di Premier League. Dua gol lebih banyak dari Di Canio (47 gol).

Pencapaian itu termasuk luar biasa untuk seorang pemain yang bahkan tidak dibeli sebagai striker. Antonio bergabung dengan West Ham pada musim panas 2015 lalu. Ia direkrut dari Nottingham Forest. Banderolnya 9,5 juta euro. The Hammers mendaratkan Antonio untuk memperkuat sektor full-back. Selain cakap sebagai bek kanan, Antonio juga bisa beroperasi sebagai bek kiri.

Lambat laun, berbagai peran sudah lakoni di West Ham. Tak hanya full-back, Antonio telah bermain sebagai sayap kanan, sayap kiri, bek sayap, second striker, dan baru-baru ini sebagai tukang gedor utama tim asuhan David Moyes itu. Moyes lah yang menjadikan Antonio sebagai striker utama sejak tujuh pekan terakhir pada musim 2019/2020.

Cedera Sebastian Haller dan hengkangnya Marko Arnautovic membuat Antonio dipermanenkan sebagai striker  sejak musim 2020/2021. Tak mengherankan jika West Ham berani menjual Haller ke Ajax Amsterdam pada awal Januari 2021. Ketika performa Haller angin-anginan, West Ham sudah punya Antonio dapat diandalkan di lini depan. Sepuluh gol berhasil dikemas pada musim lalu.

"Awalnya saya membencinya," ungkap Antonio kepada Sky Sports. "Ketika Anda bermain di posisi striker, bek tengah akan mendatangi dan menekan Anda dari belakang. Di Premier League, ini adalah permainan fisik. Tapi sebagai penyerang tengah Anda harus melewatinya. Anda harus mengencangkan tubuh tetapi kaki harus cukup lunak untuk mengontrol bola," jabarnya.

Yang menarik, Antonio tidak berguru ke sesama penyerang untuk menjadi ujung tombak andal. Ia mengasah kemampuannya dengan bantuan Angelo Ogbonna, bek West Ham asal Italia. "Pada dasarnya saat tim sedang latihan, saya akan menghampiri Angelo dan mengajaknya untuk 'berduel'. Saya akan bertarung dengannya di seluruh sesi latihan," ungkap Antonio.

Ternyata cara ini berhasil. Antonio telah mencetak tiga gol di dua pertandingan pertama musim 2021/2021. Ia telah mencapai sepertiga dari total golnya musim lalu. Antonio telah menjadi solusi di area yang masalah bagi West Ham selama bertahun-tahun. Klub ini sudah berusaha merekrut penyerang ternama seperti Haller hingga Simone Zaza. Tapi problem ini justru diatasi oleh seolah bek kanan bernama Michail Antonio. (Muhammad Syafaruddin)

Tags :
Kategori :

Terkait