BANYAK yang penasaran. Apakah putra Menteri Sosial Tri Rismaharini, Fuad Bernardi, lolos seleksi direktur PDAM Surya Sembada Surabaya? Seharusnya Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Surya Sembada sudah mengumumkannya pada 24 Agustus.
Namun, setelah ditunggu hingga larut malam, tidak ada pengumuman yang muncul. Padahal, seleksi sudah diperpanjang dua kali. Pendaftaran pertama dibuka 2–19 Juli. Yang mendaftar Dirut hanya 4 orang. Direktur operasional 11 orang dan direktur pelayanan 25 orang.
Jumlahnya dianggap sangat minim sehingga pendaftaran diperpanjang pada 27 Juli–16 Agustus. Setelah ada perpanjangan, jumlah pendaftar bertambah jadi 7 calon direktur utama, 12 calon direktur operasional, dan 33 calon direktur pelayanan.
Dewas menggelar seleksi administrasi untuk mengecek persyaratan peserta. Mulai batas usia maksimal hingga syarat minimal pengalaman kerja.
Wawan Aris Widodo, ketua Dewas PDAM Surya Sembada, berjanji mengumumkan hasil seleksi administrasi pada 24 Agustus. Ia sudah menyampaikan hasilnya kepada Wali Kota Eri Cahyadi.
Ternyata Eri mengembalikan daftar nama calon direktur itu. ”Sesuai arahan wali kota, akan dilaksanakan perpanjangan tahap kedua,” kata dosen teknik mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu.
Perpanjangan hanya berlaku untuk posisi direktur utama yang cuma diisi 7 orang. Sementara itu, pendaftar direktur pelayanan dan direktur operasional dianggap sudah cukup.
Wawan mengatakan, banyak yang tidak percaya diri melamar Dirut PDAM Surya Sembada. Sebab, Dirut adalah jabatan yang sangat strategis dan membutuhkan sosok berpengalaman tinggi. Juga, PDAM Surya Sembada memiliki cakupan layanan 99,9 persen. Tingkat produksi air per tahun sudah menembus Rp 1 triliun.
Wali kota minta pendaftaran diperpanjang 2 pekan lagi. Siapa saja yang merasa layak jadi Dirut bisa mengirimkan berkas pendaftaran ke PDAM, dimulai kemarin sampai 8 September. ”Terakhir pukul 16.00,” lanjutnya.
Bagaimana status Fuad? Ia juga harus menunggu sampai 8 September. Jika lolos, menurut dewas, Fuad sudah memenuhi persyaratan administrasi.
Anggota Komisi A DPRD Surabaya Iman Syafi’i juga menunggu hasil seleksi itu. Ia akan sangat kaget jika Fuad diloloskan dewas. ”Semua sudah tahu ada syarat minimal 15 tahun jadi manajer. Padahal, Fuad masih 31 tahun umurnya. Kalau lolos, ya sulapan,” katanya. (Salman Muhiddin)