Tiongkok tampaknya masih belum puas dengan menaklukkan luar angkasa.
Kini, Tiongkok tengah mengembangkan Artificial Intelligence (AI) untuk senjata hipersonik. Ilmuwan rudal People’s Liberation Army (PLA) menganggap akurasi senjata hipersonik dapat ditingkatkan lebih dari 10 kali jika kendali diambil alih oleh tenaga mesin.
Profesor Xian Yong dan Li Bangjie dari Rocket Force Engineering University’s mengatakan bahwa nantinya pengambilan keputusan berada di tangan senjata pintar. Manusia sebagai pengendali tidak akan mengetahui apa yang akan dikerjakan senjata itu setelah tombol peluncur ditekan. Hebatnya, secara keseluruhan akurasi posisi rudal akan meningkat satu hingga dua kali lipat.
Pada Mei, otoritas antariksa Tiongkok juga mengumumkan rencana untuk membangun pesawat penumpang kecil. Ia mampu mencapai tempat mana pun di bumi dalam satu jam. Targetnya, akan diperkenalkan pada 2035. (Jessica Ester)