Grand Mercure Jakarta Harmoni mengajak para tamu untuk mengapresiasi Indonesia melalui alam, seni, budaya, serta kuliner. Caranya dengan mengaplikasikan motif kain batik Betawi dalam sajian kue dan kopi.
Salah satu kebudayaan khas DKI Jakarta itu adalah kain batik Betawi. Biasanya ada pada kain sarung dengan aksentuasi motif tumpal yang berpola geometris segitiga. Saat dipakai, tumpal harus berada di bagian depan.
Selain itu, terdapat juga motif burung hong sebagai lambang kebahagiaan. Serta motif lainnya seperti ondel-ondel, Monas (Monumen Nasional), kelapa nusa, Ciliwung, Rasamala, dan Salakanegara. Semuanya adalah khasanah Betawi.
Motif inilah yang dikreasikan hotel menjadi motif kue roll dan kopi. Menurut F&B Manager Grand Mercure Jakarta Harmoni Febriyan Adhi Christanto pihaknya ingin memberikan pengalaman kuliner yang Instagrammable bagi tamu.
Selain memiliki rasa lezat, kue roll emiliki corak sangat cantik dan berwarna-warni sehingga menarik untuk dijadikan konten di media sosial. ”Selain kue roll, tersedia pula kopi cappuccino dengan motif batik Monas yang sangat tepat menemani saat menikmati kue roll batik tersebut,” lanjutnya.
Kue roll dan cappuccino motif batik ini dapat dinikmati di beberapa outlet hotel. Di Crystal Lounge di lantai satu, Cafelicious yang berlokasi di lantai dua, dan Harmoni Lounge di lantai lima. Di sana, tamu dapat memilih membeli kue roll yang utuh. Ukurannya kurang lebih 30 centimeter.
”Boleh pula dalam bentuk potongan. Karena satu kue roll utuh biasanya dapat dibagi menjadi 10 potong. Sekalian menikmatinya bersama secangkir cappuccino atau teh bisa juga lho dengan satu harga,” tambah Icha Ayuningtyas, marketing communications manager.
Dijelaskannya, motif batik dalam dua sajian ini mendorong para tamu untuk menikmati destinasi domestik. Serta mendukung produk lokal melalui Rediscover Indonesia by Accor Live Limitless. ”Utamanya dalam program Batik Nusantara Celebration yang dapat dinikmati hingga 31 Oktober 2021,” paparnya. (*)