Manusia Ditumbuhkan dari Tanah Bumi

Jumat 22-10-2021,04:00 WIB
Editor : Yusuf M. Ridho

Harian Disway - TULISAN seri kesembilan. Umat Islam berkeyakinan, manusia diciptakan Allah dari tanah. Tidak ada yang berbeda pendapat tentang itu. Semestinya.

Sebab, informasi itu bersumber dari firman Allah. Di dalam Al-Qur’an Al-Karim. Yang bersifat eksplisit. Misalnya, ayat-ayat di bawah ini.

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu sekalian dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.” (Q.S. Ar-Rum: 20)

Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya. Dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah.” (Q.S. As-Sajdah: 7)

Yang kemudian menjadi menarik, ternyata Al-Qur’an menyebut jenis tanah sebagai bahan baku tubuh manusia itu berbeda-beda.

Ada ”tanah bumi” secara umum. Yang disebut dengan istilah thin. Ada yang lebih khusus, yaitu ”tanah liat”, yang disebut thin al-lazib. Bahkan, ada yang lebih khusus lagi dengan menyebutnya sebagai ”saripati tanah” alias sulalatin min thin.

Di ayat yang lain, Allah menyebut bahan tubuh manusia berasal dari ”tanah liat yang terbakar” –shalshal kalfakhar. Juga, dari ”tanah liat lumpur hitam” – shalshalin min hamain. Termasuk pula, disebutkan berasal dari ”tanah debu” yang dinamakan turab.

Jadi, penciptaan manusia dari tanah itu rupanya tidak sesederhana pemahaman umum selama ini. Dibuat dari tanah yang dibentuk seperti boneka manusia. Kemudian, diucapi ”kun”, maka menjadilah manusia dewasa.

Sebab, ternyata ada prosesnya. Yang diceritakan Allah dalam jumlah ayat yang banyak. Penyebutan tanah itu pun berjumlah puluhan. Beragam tanah. Yang secara ringkas, kemudian disebut sebagai ”saripati tanah”.

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.” (Q.S. Al-Mukminun: 12)

Informasi menarik lainnya dari dalam Al-Qur’an adalah penciptaan manusia yang berasal dari air. Jadi, bukan hanya dari tanah.

Dan Dialah yang menciptakan manusia dari air. Lalu, Dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan kekerabatan. Dan adalah Tuhanmu Mahakuasa.” (Q.S. Al-Furqan: 54)

Penciptaan manusia dari air yang diceritakan ayat tersebut tentu tidak membuat kita serta-merta membayangkan ada air yang diucapi ”kun”, lantas langsung berubah menjadi manusia. Ada proses yang mesti dipahami secara komprehensif berdasar informasi ayat-ayat lainnya.

Ternyata makhluk yang diciptakan Allah dari air itu bukan hanya manusia. Melainkan juga hewan.

Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air. Maka, sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya. Dan sebagian berjalan dengan dua kaki. Sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” (Q.S. An-Nur: 45)

Tags :
Kategori :

Terkait