Pistol yang Membunuh Sinematogfarer Film Alec Baldwin Sudah Pernah Salah Tembak

Minggu 24-10-2021,04:00 WIB
Editor : Nanang Prianto

SENJATA properti yang membunuh Halyna Hutchins, director of photography film Rust, ternyata sudah pernah salah tembak. Seorang sumber mengungkapkannya kepada NBC News. Namun tidak memberikan detail peristiwa itu terjadi di lokasi syuting film apa.

’’Beberapa jam sebelum Alec Baldwin melepaskan tembakan fatal kepada Halyna Hutchins, lokasi syuting dibersihkan. Beberapa kru diminta meninggalkan lokasi. Demi keamanan,’’ ungkap sumber tersebut. Artinya, para kru cukup familiar dengan situasi itu. Mereka tahu sejarah pistol properti tersebut. 

BONANZA RANCH, New Mexico, lokasi syuting Rust kini ditutup untuk publik. 

Sebagaimana diberitakan, aktor Alec Baldwin tak sengaja menembak mati sinematografer Halyna Hutchins dengan pistol properti. Itu terjadi di lokasi film yang sedang digarapnya, Rust. Yakni di Bonanza Ranch, New Mexico. Baldwin memproduksi dan membintangi film bergenre western tersebut. Insiden pada Kamis lalu itu juga melukai sutradara Joel Souza. 

Sherif telah menyelidiki apa yang terjadi di lokasi syuting. Mereka menanyai tiga orang kru. Yang mestinya bertugas untuk memastikan bahwa senjata yang digunakan sebagai properti itu aman.

’’Keselamatan cast dan kru adalah prioritas tertinggi dari Rust Productions dan semua yang terkait dengan perusahaan,’’ kata perwakilan produser Rust, sebagaimana dikutip NBC. ’’Meskipun kami tidak menyadari adanya complain resmi tentang keamanan senjata yang kami gunakan saat syuting, kami akan meninjau prosedur pengecekan kami secara internal,’’ lanjutnya.

Saat ini, produksi film Rust dihentikan sementara.  

Saat ini tiga kru diperiksa intensif oleh otoritas New Mexico. Mereka adalah penanggung jawab properti, asisten penanggung jawab properti/armorer, dan asisten properti. Ketiganya berbasis di sekitar Alburqueque, dan memiliki hubungan erat dengan industri film lokal. Mereka disewa Baldwin untuk mengerjakan film Rust.

Tobey Bayes, pengamat produksi film mengatakan, ketiganya bertanggungjawab memastikan semua properti aman digunakan. Termasuk senjata api. Tentunya, yang paling besar tanggung jawabnya adalah armorer atau ahli senjata.  

’’Penganggung jawab properti, terutama armorers, dalam film-film besar, biasanya sangat berpengalaman,’’ sebut Bayes. ’’Tapi Rust adalah film kecil dengan bujet rendah. Jadi saya tidak bisa memastikan seberpengalaman apa para krunya,’’ lanjutnya. (Retna Christa)

 

Tags :
Kategori :

Terkait