YA, selamat jalan, Heather…
Pada 2014, Heather Mack, perempuan Amerika Serikat tersebut, membikin berita besar: membantu pembunuhan Sheila Von Wiese Mack, sosialita asal Chicago. Yang membunuh sejatinya adalah Tommy Schaefer, kekasih Heather.
Schaefer yang berumur 62 tahun dihantam dengan mangkuk buah ketika mereka berlibur di St. Regis Resort, hotel berbintang lima di Bali.
Heather dan Tommy lalu membawa mayat Schaefer dengan koper dan ingin melarikan diri dengan taksi. Tetapi, pasangan muda itu langsung kabur saat mendapati koper tersebut terus meneteskan darah.
Tommy dihukum 18 tahun penjara. Heather divonis 10 tahun penjara. Umur perempuan itu masih 18 tahun kala itu. Sedang hamil pula.
Tujuh tahun mendekam di Lapas Kerobokan, Heather bebas. Dia mendapat sejumlah korting hukuman karena berkelakuan baik.
Kini, dia akan terbang kembali ke Amerika Serikat. ’’Terima kasih, Indonesia,’’ ucapnya sebelum pergi ke tanah kelahirannyi. (Doan Widhiandono)
PENGAWALAN KETAT terhadap Heather Mack yang baru keluar dari rumah detensi imigrasi di Jimbaran, kemarin.
(Foto: SONNY TUMBELAKA-AFP)