WASIT Musthofa Umarella yang memimpin laga Persebaya vs Persela mendapat sanksi. Wasit asal Jakarta itu akan diistirahatkan sementara waktu. Tidak boleh memimpin pertandingan di Liga 1 maupun Liga 2. Kepastian ini diberikan Ahmad Riyadh, selaku Ketua Komite Wasit PSSI.
“Wasit Musthofa akan kita istirahatkan. Tidak boleh memimpin pertandingan Liga 1 maupun Liga 2,” terangnya. Sayangnya, Riyadh enggan merilis detail hukuman untuk Musthofa Umarella.
Keputusan ini dijatuhkan, kata Riyadh, setelah pihaknya melakukan evaluasi dan menimbang masukan dari berbagai sumber. Termasuk rekaman pertandingan dari pihak broadcast. “Ada kesalahan yang mendasar saat ia memimpin laga. Oleh karena itu, kami parkir dulu,” jelasnya.
Pada pertandingan ini, Persebaya memang melakukan protes. Selain di lembar resmi match comissioner, Persebaya juga mengirim surat resmi ke PSSI. Green Force mengadukan wasit Musthofa Umaralella, yang dalam waktu bersamaan membuat dua keputusan keliruh, yang sangat merugikan Persebaya.
Kejadian pertama berlangsung di menit ke-34. Di mana saat itu bola tendangan bebas Jose Wilkson yang gagal diamankan kiper Dwi Kusworo. Bola masuk. Sudah melewati garis gawang, namun kemudian bisa ditangkap kiper. Sayang, wasit dan asisten wasit tidak mengesahkan. Padahal, jarak pandangnya cukup jelas dan tidak terhadang. Pada tayangan ulang televisi, bola juga terlihat jelas melewati garis.
Celakanya, wasit Musthofa justru mengesahkan gol yang dilesakkan striker Ivan Carlos beberapa detik setelah kejadian ini. Padahal, sang pemain terlihat dalam posisi offside. Ivan Carlos pun mengakui secara pribadi bahwa ia dalam posisi offside. Namun ia menyebut semua terjadi karena kesalahan wasit.(Muhammad Syafaruddin)